20, 21, 22, 34, 36 VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR
                                                                                c.  Meregresikan  variabel  perceived  organizational  support    pada  stres kerja
d.  Meregresikan kedua variabel independen pada variable dependen
Pada  model  ini,  konformitas  dapat  dikatakan  mediator  jika  hasil regresi  dari  perceived  organizational  support  dan  work  family  conflict,
work  family  conflict  dengan  stres  kerja,  perceived  organizational  support dengan  stres  kerja  dan  kedua  variabel  dependent  dengan  stres  kerja
signi ficant    p  ≤  0,05.  Jika  hasil  regresi  kesemuanya  menunjukkan
signifikan  terhadap  setiap  tahapan  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  model peelitian ini adalah mediator Baron dan Kney, 1989.
2. Model Work Family Conflict sebagai Moderator Pada  model  moderator,  variabel  perceived  organizational  support
akan dikalikan dengan variabel work family conflict. Kemudian lakukanlah Perceived
Organizational Support Stres Kerja
Perceived Organizational Support
Work Family Conflict Work Family Conflict
regresi pada semua variable independent termasuk variable baru hasil dari perkalian  variabel  perceived  organizational  support  dan  variabel  work
family conflict ke variable dependent yaitu stres kerja.
Work  family  conflict  dikatakan  moderator  jika  seluruh  variabel independen  dan  dependen
menghasilkan  signifikan  p  ≤  0,05.  Apabila regresi  tersebut  menunjukkan  angka  yang  signifikan  maka  dapat
disimpulkan  bahwa  model  penelitian  ini  adalah  moderator  Baron  dan Kney, 1989
Apabila  kedua  model  memiliki  signifikansi  maka  peneliti  akan menggunakan  metode  structural  equation  modeling  untuk  memperoleh
nilai  Akaike.  Model  yang  memiliki  nilai  Akaike  yang  terkecil  adalah model yang terbaik Baron dan Kney, 1989.
Work Family Conflict
Perceived Organization Support
Work Family Conflict Perceived Organizational
Support Stres Kerja
60
                