F. PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan penjelasan dinamika penelitian, maka muncul pertanyaan apa peran work family conflict dalam sruktur hubungan antara perceived
organizational support dengan stres kerja pada karyawan bank?
Gambar 3 Framework Work Family Conflict Sebagai Mediator
Keterangangan: POS = Perceived Organizational Support
WFC = Work Family Conflict SK= Stres Kerja
POS POS Tinggi
POS Rendah WFC Rendah
SK Rendah
SK Tinggi WFC Tinggi
Gambar 4 Framework Work Family Conflict Sebagai Moderator
a
b
c Perceived
Organizational Support Tinggi
Work Family Conflict Tinggi
Stres Kerja Rendah
Perceived Organizational Support
Rendah
Work Family Conflict Tinggi
Stres Kerja Tinggi
Perceived Organizational Support
Tinggi
Work Family Conflict Rendah
Stres Kerja Rendah
d
e Perceived
Organizational Support Rendah
Work Family Conflict Rendah
Stres Kerja Rendah
Perceived Organizational Support
Work Family Conflict Stres Kerja Tinggi
Stres Kerja Rendah
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasi yang menghubungkan variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat hubungan antara work family conflict dengan perceived organizational support, perceived organizational support dengan stres kerja,
dan stres kerja dengan work family conflict. Berdasarkan struktur hubungan tersebut, peneliti juga ingin mengetahui peran work family conflict dalam
hubungan antara perceived organizational support dengan stres kerja.
B. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel Dependen : Stres Kerja
Variabel Independen :Work Family Conflict dan Perceived
Organizational Support
C. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional adalah suatu arti dari bentuk konstruk atau variabel yang menetapatkan perilaku-perilaku yang diperlukan untuk
mengukurnya Kerlinger, 2006.
1. Stres Kerja
Stres kerja pada karyawan bank adalah keadaan dimana terjadi interaksi antara kondisi kerja dengan pekerjaan yang mempengaruhi fungsi
normal baik fisik, psikologis dan perilaku. Stres kerja pada karyawan bank ini dapat diukur berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada 4
aspek yaitu: Aspek Fisik kondisi jasmani dan kesehatan, Aspek Emosi kondisi mental, Aspek Intelektual konsisi yang berhubungan dengan
proses berpikir dan Aspek Interpersonal perilaku yang muncul pada karyawan bank.
Stres kerja pada karyawan bank ini akan diukur menggunakan skala stres kerja yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan keempat aspek di
atas. Tinggi rendahnya skor dari skala akan menggambarkan seberapa tingkat stres dari karyawan bank. Semakin tinggi skor total pada Skala
Stres Kerja, maka semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan bank. Sebaliknya semakin rendah skor total pada Skala Stres Kerja, maka
semakin rendah stres kerja yang dialami karyawan bank
2. Work Family Conflict
Work family conflict adalah konflik yang terjadi pada karyawan bank ketika menjalankan perannya sebagai karyawan sementara di saat yang
bersamaan mereka harus menjalankan peran sebagai bagian dari suatu keluarga Ayah, Ibu, Suami, Istri. Work family conflict pada karyawan