Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

penggunaan perbandingan trigonometri, penggunaan aturan sinus dan ada pula yang mengemukakan dengan menggunakan garis tinggi seperti pada penemuan aturan sinus. Dari curah pendapat tersebut disepakati akan digunakan garis tinggi untuk menentukan aturan yang dapat digunakan menentukan panjang sisi pada segitiga. Kelompok siswa kemudian berdiskusi dan membaca buku untuk menemukan informasi-informasi untuk memecahkan masalah. Siswa berdiskusi untuk menggunakan garis tinggi dan mengaitkannya dengan perbandingan trigonometri sehingga dapat menyelesaikan masalah. Dari diskusi tersebut siswa menemukan konsep aturan kosinus yang digunakan untuk memecahkan masalah yang telah dikemukan di awal. 1.3. Presentasi Pada pertemuan kedua ini, tidak ada cukup waktu untuk melakukan presentasi hasil pekerjaan. Guru hanya melakukan cross check terhadap hasil pekerjaan siswa pada tiap kelompok. 1.4. Penutup Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa menyimpulkan hasil belajar yaitu berupa aturan kosinus. Guru menunjuk 3 orang siswa untuk menyebutkan aturan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kosinus. Siswa pertama diminta menyebutkan aturan kosinus yang berlaku jika yang ditanyakan adalah panjang sisi . Maka siswa pertama menyebutkan rumus pada Siswa kedua diminta menyebutkan aturan kosinus yang berlaku jika yang ditanyakan adalah panjang sisi . Maka siswa menyebutkan rumus . Untuk siswa yang ketiga, guru meminta untuk menyebutkan aturan kosinus yang berlaku jika ditanyakan panjang sisi Maka siswa menyebutkan rumus . Setelah menyimpulkan hasil belajar, guru bersama siswa melaksanakan refleksi singkat, dimana guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran.

c. Pertemuan Ketiga

Pertemuan pertama dilaksanakan pada jam ketiga sampai jam keempat dengan materi “Penerapan Aturan Sinus dan Kosinus”.

1.1. Pendahuluan

Guru mengawali pembelajaran dengan menjelaskan tujuan pembelajaran serta menjelaskan langkah - langkah pembelajaran matematika dengan menggunakan model PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran inquiry. Kemudian siswa diajak untuk mengingat kembali materi matematika yang telah dipelajari sebelumnya yakni aturan sinus dan kosinus.

1.2. Kegiatan Inquiry

Proses inquiry diawali dengan pengajuan masalah yang berupa penentuan besar sudut pada segitiga jika diketahui panjang ketiga sisinya. Selanjutnya siswa diarahkan untuk menentukan dugaan-dugaan awal berupa konsep-konsep matematika akan menuntun siswa untuk memecahkan masalah yang telah dikemukakan. Dari curah pendapat siswa siswa berinisiatif untuk mengemukakan aturan sinus dan kosinus untuk menentukan besar sudut pada segitiga. Kemudian siswa bekerja dalam kelompok melakukan diskusi dan membaca buku untuk menemukan cara menggunakan aturan sinus dan kosinus agar dapat menyelesaikan msalah yang dikemukakan. Dari pengerjaan tersebut didipat kesimpulan bahwa aturan sinus dan kosinus dapat digunakan untuk menentukan besar sudut pada segitiga.

1.3. Presentasi

Pada pertemuan ketiga presentasi dilakukan dengan meminta siswa untuk menuliskan hasil pekerjaan kelompok di papan tulis. Siswa menuliskan langkah- langkah menurunkan rumus untuk mencari besar sudut dengan menggunakan aturan kosinus. Selah didapatkan rumus mencari besar sudut, siswa kemudian menghitung besarnya sudut. Setelah menuliskan hasil pekerjaanya perwakilan kelompok diminta menjelaskan hasil pekerjaan tersebut. Siswa lainya diminta bertanya ketika tidak memahami perkerjaan kelompok yang menjelaskan hasil pekerjaan di depan kelas.

1.4. Penutup

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa menyimpulkan hasil belajar. Secara bersama-sama siswa diminta menyebutkan penggunaan aturan kosinus untuk menentukan besar sudut yakni , , dan . Selanjutnya diminta evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dengan menanyakan perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran, kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran, dll. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tabulasi Data

1. Data Minat Belajar Siswa

Berikut adalah data hasil pengisian angket minat belajar siswa kelas X-B terhadap pembelajaran inquiry yang telah diikuti. Tabel 4.9 Data Minat Belajar Siswa NO Kode siswa Item Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 P.1 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 2 P.2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 5 5 5 3 2 5 3 3 3 4 4 2 4 3 P.3 3 4 4 5 5 2 4 3 5 4 5 5 5 3 3 5 4 5 5 5 3 5 3 3 5 4 P.4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 5 P.5 5 5 4 5 5 1 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 5 4 5 6 P.6 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 1 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 7 P.7 4 4 3 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 4 2 2 8 P.8 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 9 P.9 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 10 P.10 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 3 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4 5 2 5 11 P.11 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 12 P.12 4 4 4 2 3 2 4 3 3 2 4 4 2 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 13 P.13 4 3 3 4 4 3 0 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 14 P.14 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 15 P.15 5 4 2 3 5 2 4 3 4 5 4 4 4 2 4 5 3 4 5 3 5 5 5 4 5 16 P.16 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 2 17 P.17 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 5 5 3 5 5 18 P.18 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 2 2 19 P.19 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 20 P.20 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 3 5 21 P.21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 22 P.22 4 4 3 4 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 3 4 3 4 2 3 5 4 4 3 5 23 P.23 4 4 3 4 4 4 5 3 4 3 3 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 24 P.24 3 3 3 4 5 3 4 3 3 2 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 1 3 25 P.25 4 4 4 4 5 3 4 3 5 5 3 3 4 3 4 3 2 5 5 4 2 5 4 4 4 26 P.26 5 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 2 4 5 4 4 4 3 5 3 1 5 5

2. Data Prestasi Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran inquiry siswa mengikuti tes untuk mengetahui prestasi belajar. Berikut adalah ketercapaian siswa pada masing-masing item soal yang diujikan. Tabel 4.10 Data Prestasi Belajar Siswa No KODE SISWA Item Nomor 1 2 3a 3b 4a 4b 5a 5b Skor Maks 3 Skor Maks 3 Skor Maks 15 Skor Maks 17 Skor Maks 17 Skor Maks 17 Skor Maks 14 Skor Maks 14 1 P.1 3 3 7 15 4 4 2 P.2 3 3 7 10 4 4 3 P.3 3 3 13 15 15 9 12 7 4 P.4 2 1 4 10 5 3 3 2 5 P.5 2 2 13 17 10 14 5 6 P.6 2 3 14 17 6 12 11 1 7 P.7 2 3 15 14 11 7 8 P.8 3 3 15 15 17 9 14 6 9 P.9 3 3 15 15 15 8 9 4 10 P.10 3 3 11 14 13 4 13 11 P.11 3 3 15 15 17 11 13 12 P.12 3 3 15 15 15 9 13 13 P.13 1 1 4 4 4 4 3 3 14 P.14 1 1 11 15 17 4 2 2 15 P.15 3 3 13 13 17 9 13 4 16 P.16 3 3 12 15 13 7 17 P.17 3 3 11 14 11 7 2 18 P.18 3 3 11 14 13 9 13 4 19 P.19 3 3 15 17 6 8 5 6 20 P.20 3 3 15 15 17 9 14 21 P.21 3 3 7 9 1 22 P.22 3 3 9 14 13 4 23 P.23 3 3 15 15 15 9 13 4 24 P.24 3 3 11 13 13 7 6 25 P.25 3 3 15 15 15 9 5 26 P.26 1 1 15 14 15 4

3. Data Aktivitas Siswa

Keterlaksanaan pembelajaran inquiry salah satunya diukur dari keaktifan siswa saat berlangsung pembelajaran matematika. Ada 10 indikator yang menjadi pedomaan pengamatan terhadap aktivitas siswa. Pengamatan dilakukan terhadap dua kelompok siswa untuk mewakili aktivitas siswa secara keseluruhan. Berikut adalah data hasil pengamatan aktivitas siswa yang berhasil dirangkum dari tiga pengamat pada tiap pertemuannya. Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Hari Pertama Pengamat Indikator Siswa Kelompok Pertama Siswa Kelompok Kedua 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 Keterangan : : Siswa melakukan kegiatan yang tertera pada indikator : Siswa tidak melakukan kegiatan yang tertera pada indikator Tabel 4.12 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Hari Kedua 4 5 6 7 8 9 10 Pengamat Indikator Siswa Kelompok Pertama Siswa Kelompok Kedua 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan : : Siswa melakukan kegiatan yang tertera pada indikator : Siswa tidak melakukan kegiatan yang tertera pada indikator Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Hari Ketiga Pengamat Indikator Siswa Kelompok Pertama Siswa Kelompok Kedua 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : : Siswa melakukan kegiatan yang tertera pada indikator : Siswa tidak melakukan kegiatan yang tertera pada indikator

4. Data Keterlaksanaan Pembelajaran Inquiry

Observasi keterlaksanaan pembelajaran masing-masing dilakukan oleh 3 pengamat pada tiap pertemuannya. Berikut data hasil pengamatan 10

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 2 232

Hubungan motivasi, minat dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan aturan sinus dan aturan kosinus di kelas X 2 SMA Kolese De Britto Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

0 22 336

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 2 8

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 5 230

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 0 8

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 0 8

Tingkat keaktifan dan hasil belajar pada pokok bahasan aturan sinus dan kosinus menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) siswa kelas XI TKJ SMKN 2 Depok tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 235

DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL ATURAN SINUS KOSINUS DAN LUAS SEGITIGA SERTA UPAYA REMEDIALNYA KELAS X SMA SANG TIMUR YOGYAKARTA

0 5 212