Pembatasan Masalah Pembatasan Istilah
masalah, mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka, guru melatih dan membimbing siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah, upaya guru mengorganisasikan bekerjasama dalam kelompok belajar, melatih siswa berkomunikasi menggunakan grafik, diagram,
skema, dan variabel, seluruh hasil kerja selalu dipresentasikan di depan kelas untuk menemukan berbagai konsep, hasil penyelesaian masalah,
aturan matematika yang ditemukan melalui proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran matematika tidak hanya sebagai transfer of knowledge,
namun menjadikan siswa pelaku aktif dalam pembelajaran. 2.
Pembelajaran Efektif
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan ketercapaian atas suatu target yang telah ditetapkan. Maka efektivitas pembelajaran
didefinisikan sebagai suatu ukuran yang menyatakan ketercapaian atas suatu target dalam pembelajaran. Pembelajaran efektif merupakan tolak
ukur keberhasilan guru dalam mengelola kelas. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif
baik mental, fisik maupun sosialnya. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan
berhasil dan berkualitas, apabila seluruh atau sebagian besar peserta didik dapat terlibat secara aktif baik mental, fisik maupun sosialnya.
Dari segi hasil, pembelajaran dikatakan efektif apabila siswa menunjukan perubahan tingkah laku yang positif, serta tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Ketercapaian tujuan pembelajaraan salah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
satunya dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang memenuhi kriteria- kriteria yang telah ditetapkan misalnya Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM yang ditetapkan sekolah. Hosnan 2014 menyatakan setidaknya terdapat dua hal utama yang diperlukan untuk mencapai proses belajar
mengajar yang efektif. Pertama, harus ada kegiatan analisis kebutuhan belajar siswa, kedua harus ada gambaran seperti apa sistem ujian yang
dipakai. Dengan demikian pembelajaran yang efektif harus mempunyai syarat kesesuaian antara kebutuhan belajar siswa dan sistem ujian.
Dalam penelitian ini, efektivitas pembelajaran inquiry pada materi rumus aturan sinus dan kosinus diukur berdasarkan prestasi dan minat
belajar siswa.