Pendahuluan Kegiatan inti Saran

9. Guru meminta beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompok mereka ke depan kelas. 10. Siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana mereka mendapatkan rumus menentukan panjang sisi pada segitiga sembarang mereka temukan melalui langkah kerja LKS: Menemukan Rumus untuk menentukan panjang sisi pada segitiga sembarang atau segitiga tumpul. 11. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk mengajukan pertanyaan dan siswa yang presentasi untuk merespon pertanyaan

3. Penutup

1. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari hasil kerja mereka tentang menemukan rumus untuk menentukan panjang sisi pada segitiga sembarang yang selanjutnya dikenal sebagai aturan sinus. 2. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi dan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan 3. Salam Penutup Pertemuan 3 2 x 45 menit No Kegiatan Belajar

1. Pendahuluan

1. Guru mengingatkan siswa kembali tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu tentang aturan sinus dan aturan kosinus 2. Guru memberikan motivasi dengan menceritakan permasalahan yang menggunakan aturan sinus dan kosinus 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa 4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang heterogen, tiap kelompok beranggotakan 5-6 orang

2. Kegiatan inti

Fase 1 : Menyajikan Pertanyaan atau Masalah 1. Guru menyajikan masalah kepada siswa yaitu masalah saat pemberian motivasi . Lalu guru bertanya, “Pada pertemuan sebelumnya kita sudah menentukan panjang sisi pada segitiga segitiga sembarang menggunakan aturan sinus dan kosinus. Namun selain sisi, salah satu unsur terpenting dalam segitiga yaitu sudut. Dapatkah ukuran susut ditentukan dengan menggunakan aturan sinus atau kosinus?” 2. Setelah melakukan tanya jawab kepada siswa, guru menuliskan masalah “Menentukan ukuran sudut pada segitiga” 3. Guru membagikan “LKS: Menggunakan aturan sinus dan aturan kosinus pada tiap kelompok” Fase 2 : Membuat Hipotesis 4. Guru membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan. 5. Guru memilih hipotesis yang menjadi prioritas untuk selanjutnya diselidiki kebenarannya oleh siswa dengan mengerjakan LKS: Menemukan panjang sisi pada segitiga sembarang. Fase 3 : Melakukan kegiatan mengumpulkan dan menganalisis informasi 6. Guru meminta siswa untuk mulai bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan LKS. Guru memberi kesempatan kepada siswa beberapa menit untuk LKS dan menanyakan apabila ada pernyataan pada LKS yang kurang dipahami oleh siswa 7. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi, dan membaca buku sumber sehingga siswa mendapatkan informasi yang relevan untuk menemukan hubungan antara ukuran sudut dengan aturan sinus maupun aturan kosinus. Dari informasi-informasi yang diperoleh, siswa didorong untuk memilih informasi-informasi yang relevan untuk menemukan suatu rumus untuk menentukan panjang sisi pada segitiga sembarang. Fase 4 : Membuat Kesimpulan 8. Setelah informasi dianalisis, siswa dibimbing membuat kesimpulan berupa solusi pemecahan masalah dari soal-soal yang diberikan Mengkomunikasikan Hasil Penemuan 9. Guru meminta beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompok mereka ke depan kelas. 10. Siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana mereka mendapatkan rumus menentukan panjang sisi pada segitiga sembarang mereka temukan melalui langkah kerja LKS: Menggunakan aturan sinus dan aturan kosinus. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk mengajukan pertanyaan dan siswa yang presentasi untuk merespon pertanyaan

3. Penutup

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 2 232

Hubungan motivasi, minat dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan aturan sinus dan aturan kosinus di kelas X 2 SMA Kolese De Britto Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

0 22 336

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 2 8

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 5 230

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 0 8

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 0 8

Tingkat keaktifan dan hasil belajar pada pokok bahasan aturan sinus dan kosinus menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) siswa kelas XI TKJ SMKN 2 Depok tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 235

DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL ATURAN SINUS KOSINUS DAN LUAS SEGITIGA SERTA UPAYA REMEDIALNYA KELAS X SMA SANG TIMUR YOGYAKARTA

0 5 212