Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
b. Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola
pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari
berbagai ilmu pengetahuan.
Melalui pembelajaran matematika siswa akan terlatih untuk aktif, kreatif dan berpikir logis dan sistematis melalui penalaran dan pemecahan
masalah. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar dalam Susanto : 2013. Maka dari itu pembelajaran matematika di dalam kelas
hendaknya berupa interaksi timbal balik, baik antara guru dan siswa, siswa dan guru, dan siswa dengan siswa lainnya.
Interaksi ini diperlukan mengingat bahwa matematika adalah mengandung konsep-konsep yang membutuhkan pemahaman mendalam.
Pembelajaran pun bukan hanya berupa transfer ilmu belaka, namun diharapkan dapat berupa pembelajaran bermakna yang mengembangkan
kreativitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan
baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi
matematika.
Jadi praktik pembelajaran matematika yang diharapkan dalam di kelas adalah pembelajaran berpusat pada aktivitas siswa, siswa diberi
kebebasan berpikir memahami masalah, membangun strategi penyelesaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masalah, mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka, guru melatih dan membimbing siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah, upaya guru mengorganisasikan bekerjasama dalam kelompok belajar, melatih siswa berkomunikasi menggunakan grafik, diagram,
skema, dan variabel, seluruh hasil kerja selalu dipresentasikan di depan kelas untuk menemukan berbagai konsep, hasil penyelesaian masalah,
aturan matematika yang ditemukan melalui proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran matematika tidak hanya sebagai transfer of knowledge,
namun menjadikan siswa pelaku aktif dalam pembelajaran. 2.
Pembelajaran Efektif
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan ketercapaian atas suatu target yang telah ditetapkan. Maka efektivitas pembelajaran
didefinisikan sebagai suatu ukuran yang menyatakan ketercapaian atas suatu target dalam pembelajaran. Pembelajaran efektif merupakan tolak
ukur keberhasilan guru dalam mengelola kelas. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif
baik mental, fisik maupun sosialnya. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan
berhasil dan berkualitas, apabila seluruh atau sebagian besar peserta didik dapat terlibat secara aktif baik mental, fisik maupun sosialnya.
Dari segi hasil, pembelajaran dikatakan efektif apabila siswa menunjukan perubahan tingkah laku yang positif, serta tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Ketercapaian tujuan pembelajaraan salah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI