Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

1.1 Analisis Validasi Angket Minat Belajar Hasil Uji Coba

Untuk mengetahui validitas angket minat belajar siswa, maka akan digunakan validitas butir item menggunakan rumus korelasi Product-Moment. Setiap item pernyataan yang terdapat pada angket minat belajar siswa akan dihitung koefisien korelasinya dengan menggunakan bantuan ms.excel. Item dikatakan valid jika memenuhi kualifikasi sedang, kuat, atau sangat kuat. Sedangkan koefisien korelasi yang memenuhi kualifikasi rendah, sangat rendah, atau hubungan berkebalikan jika koefisien korelasi bernilai negatif maka item dinyatakan tidak valid. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran. Adapun hasil perhitungan terangkum dalam tabel berikut : Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Product- Moment Angket Minat Belajar Pernyataan ke-n Kualifikasi Keterangan 1 0.4055 Sedang Valid 2 0.2592 Rendah Tidak Valid 3 0.7482 Kuat Valid 4 0.3988 Rendah Valid 5 0.6202 Kaut Valid 6 0.4883 Sedang Valid 7 0.7651 Kuat Valid 8 0.6384 Kuat Valid 9 0.8286 Sangat Kuat Valid 10 0.8435 Sangat Kuat Valid 11 0.1155 Sangat Rendah Tidak Valid 12 0.3016 Rendah Tidak Valid 13 0.6368 Kuat Valid 14 -0.3117 Hubungan Berkebalikan Tidak Valid 15 0.1028 Sangat Rendah Tidak Valid 16 0.7101 Kuat Valid 17 0.5345 Sedang Valid 18 0.5777 Sedang Valid 19 0.6034 Kuat Valid 20 0.4597 Kuat Valid 21 0.6133 Kuat Valid 22 0.6041 Kuat Valid 23 -0.0480 Hubungan Berkebalikan Tidak Valid 24 0.1122 Sangat Rendah Tidak Valid 25 0.6685 Kuat Valid 26 0.4533 Sedang Valid Pada tabel di atas terdapat 19 pernyataan yang valid dan 7 pernyataan yang tidak valid. Pernyataan yang valid dapat digunakan tanpa revisi. Pernyataan yang tidak valid yakni pernyataan nomor 2, 7, 11, 12, 14, 15, 23, 24. Untuk pernyataan ke-2 dan ke-11 direvisi dari segi konstruksi kalimat. Untuk pernyataan 12, 14, dan 23 dimaksudkan untuk mengukur minat belajar siswa atas kegiatan diskusi kelompok pada pembelajaran inquiry. Namun sebelumnya siswa yang terlibat dalam uji coba jarang melakukan diskusi kelompok pada pelajaran matematika. Sehingga banyak siswa yang memilih kategori ragu-ragu pada pernyataan ini.. Maka peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 2 232

Hubungan motivasi, minat dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan aturan sinus dan aturan kosinus di kelas X 2 SMA Kolese De Britto Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

0 22 336

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 2 8

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 5 230

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 0 8

RPP 10 Aturan Sinus dan Kosinus

0 0 8

Tingkat keaktifan dan hasil belajar pada pokok bahasan aturan sinus dan kosinus menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) siswa kelas XI TKJ SMKN 2 Depok tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 235

DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL ATURAN SINUS KOSINUS DAN LUAS SEGITIGA SERTA UPAYA REMEDIALNYA KELAS X SMA SANG TIMUR YOGYAKARTA

0 5 212