Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan adalah: Ho = diterima bila t hitung lebih kecil t tabel . Ha = diterima bila t hitung lebih besar t tabel b. Untuk menguji hipotesis yang keempat yaitu pengaruh disiplin belajar, iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi digunakan teknik analisis regresi ganda. Langkah- langkah yang digunakan dalam analisis regresi ganda adalah: 1. Membuat persamaan garis regresi Dengan rumus: k X a X a X a Y     3 3 2 2 1 1 Keterangan: Y = Variabel terikat prestasi belajar akuntansi X 1 = Variabel bebas disiplin belajar X 2 = Variabel bebas iklim kelas X 3 = Variabel bebas persepsi siswa tentang kompetensi guru a 1 = Koefisien x 1 a 2 = Koefisien x 2 a 3 = Koefisien x 3 k = Konstanta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi Y = a + a 1 + a 2 + a 3 x 3 harga koefisien predictor a 1 , a 2 , dan a 3 dapat dicari dengan: 3 1 3 2 1 2 2 1 1 1 1 x x a x x a x a y x        3 2 3 1 2 2 2 1 1 2 x x a x a x x a y x               2 3 3 3 2 2 3 1 1 3 x a x x a x x a y x 2. Mencari koefisien korelasi antara Y dengan prediktor X 1 , X 2 , X 3 dengan rumus:   2 3 3 2 2 1 1 3 , 2 , 1 y y x a y x a y x a Ry       Keterangan: Ry 1,2,3 = Koefisien korelasi antara variabel Y dan variabel 3 2 1 , ,    a 1 = Koefisien variabel bebas X 1 a 2 = Koefisien variabel bebas X 2 a 3 = Koefisien variabel bebas X 3 y x  1 = Jumlah perkalian X 1 dan Y y x  2 = Jumlah perkalian X 2 dan Y y x  3 = Jumlah perkalian X 3 dan Y Y 2 = Kuadrat variabel terikat X 1 = Variabel bebas 1 disiplin belajar X 2 = Variabel bebas 2 iklim kelas X 3 = Variabel bebas 3 persepsi siswa tantang kompetensi guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Guna menguji signifikansi dari hasil R yaitu untuk mengetahui apakah ada korelasi antara variabel terikat Y dengan variabel bebas X menggunakan uji F dengan formula sebagai berikut Sutrisno Hadi, 2004:23:     2 2 1 1 R m m N R Freg     Keterangan: N = Jumlah sampel M = Jumlah variabel bebas R = Koefisien korelasi antara Y dan X 1 , X 2 , X 3 Harga F reg dibandingkan dengan F tabel dengan derajat kebebasan db yaitu m lawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Bila F reg F tabel berarti pengaruh tersebut signifikan sebaliknya bila F reg F tabel berarti pengaruh tidak signifikan. 3. Untuk menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam persentase. Sutrisno Hadi, 2004:36 a Sumbagan Relatif Dengan rumus:   reg JK a SR    Keterangan: SR = Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas a = Koefisien variabel bebas ∑XY = Jumlah produk antara variabel bebas X dan variabel terikat Y JK reg = Jumlah regresi b Sumbagan Efektif Dengan rumus: SE = SR x R 2 Keterangan: SE = Sumbangan efektif dari suatu variabel bebas SR = Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas R 2 = Koefisien determinasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cangkringan N.S.S. : 30 1 04 02 11 087 Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Otonomi : Sleman Kecamatan : Cangkringan DesaKelurahan : Wukirsari Jalan dan Nomor : Jln. Merapi Golf Cangkringan Kode Pos : 55583 Telepon : 0274 896273 Daerah : Pedesaan Status Sekolah : Negeri Kelompok Sekolah : Inti Akreditasi : A Surat KeputusanSK : No. 13a O 1998, Tanggal 29 Januari 1998 Penerbit SK : Mendikbud Tahun Berdiri : 1997 Keg. Belajar Mengajar : Pagi Bangunan Sekolah : Milik sendiri Lokasi Sekolah : Bedoyo Jarak ke Pusat Kecamatan : 5 Km Jarak ke Pusat Otoda : 15 Km Terletak Pada Lintasan : Kecamatan Organisasi Penyelenggara : Pemerintah

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

1. Visi Sekolah Sekolah unggul, dinamis, berdisiplin tinggi, berkepribadian dan siap bersaing di era global. 2. Misi Sekolah a. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dengan menerapkan kurikulum yang telah ditetapkan. b. Memanfaatkan segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. c. Memantapkan nilai-nilai agama, kedisiplinan, dan kemandirian dalam diri peserta didik sehingga terwujud kepribadian anak yang kuat. d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terus-menerus dan berkesinambungan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. e. Menerapkan manajemen partisipatif dalam peningkatan dan pengembangan mutu sekolah. 3. Tujuan Sekolah a. Menjadikan sekolah sebagai salah satu tempat untuk berprestasi dan berkarya dengan mengupayakan terselenggaranya pembelajaran yang efektif sehingga terbentuk manusia berkualitas dan berakhlak mulia. b. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman, dan aman sehingga tercipta kondisi yang kondusif untuk terselenggaranya proses pembelajaran yang didukung tingkat kesadaran warga sekolah yang tinggi. c. Mengusahakan pemenuhan sarana prasarana pendidikan dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam rangka mewujudkan manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan YME, kreatif dan inovatif, trampil, serta sehat jasmani dan rohani yang memiliki tanggung jawab dalam pembangunan bangsa dan negara.

C. Kondisi Fisik dan Lingkungan

Lokasi SMA Negeri 1 Cangkringan jauh dari keramaian kota yaitu terletak kurang lebih 15 km dari kota Sleman. SMA Negeri 1 Cangkringan juga memiliki lingkungan fisik yang cukup baik, dengan bangunan yang sudah permanen. Dengan adanya jendela dalam setiap ruangan maka sirkulasi udara menjadi lancar, sehingga proses belajar mengajar menjadi kondusif. Halaman dengan rumput serta tanaman yang rindang menimbulkan kesejukan di lingkungan sekolahan. Untuk kegiatan olah raga dan upacara SMA Negeri 1 Cangkringan mempunyai lapangan yang cukup luas. Sedangkan halaman belakang SMA Negeri 1 Cangkringan digunakan sebagai tempat parkir kendaraan siswa.

D. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 1

Cangkringan 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah yang memimpin pada periode ini adalah Drs. Shobariman . Secara garis besar tanggung jawab kepala sekolah adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan kepala sekolah meliputi semua kegiatan yang berkaiatan secara langsung dengan kegiatan di dalam sekolah. 2. Dalam melaksakan tugas, kepala sekolah dapat menunjuk seorang atau beberapa guru yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan sekolah. 3. Kepala sekolah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah yang dipimpinnya. 4. Terhadap kegiatan sekolah yang belum diatur oleh pihak berwenang, sifatnya insidental dan tidak berpengaruh luas prakarsa dapat mengambil prakarsa sementara sebagai pelaksana kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut segera dilaporkan kepada kepala kantor wilayah departemen pendidikan dan kebudayaan setempat. 5. Kepala sekolah mengajukan usul atas dasar pertimbangan rapat guru Kanwil departemen pendidikan dan kebudayaan propinsi mengenai pelaksanaan. Kegiatan sekolah tertentu yang mempunyai pengaruh atau akibat yang luas tetapi belum diatur oleh pihak yang berwenang. 6. Organisasi siswa intra sekolah atau OSIS adalah salah satunya organisasi siswa yang bersifat intra sekolah dan bertugas mengkoordinasi dan melaksanakan ekstrakurikuler dengan bimbingan kepala sekolah . 7. Semua kegiatan sekolah pelaksanaannya harus berpedoman pada peraturan sekolah. 8. Kurikulum secara menyeluruh merupakan perdoman dan sumber bagi kegiatan belajar mengajar. 9. Kepala sekolah mengadakan pencatatan yang lengkap terhadap semua kegiatan sekolah. Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan sekolah. 2. Guru Tugas-tugas guru antara lain sebagai berikut: Guru mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Selain tugas tersebut para guru juga melakukan kegiatan: 1 Membuat program pengajaran rencana kegiatan belajar mengajar, semesteran, tahunan. 2 Membuat satauan pengajaran.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kineja guru dengan prestasi belajar siswa : survai di SMP Negeri I Bojongpicung-Cianjur

0 8 84

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Akuntasi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ka

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA Negeri 1 Nganglik.

0 0 188

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA.

0 0 10

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

0 1 175

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188