b Belajar dalam arti luas merupakan kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya.
c Belajar dalam arti sempit adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju
terbentuknya kepribadian seutuhnya. d Belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk
menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, karsa, ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Dari berbagai pengertian yang disampaikan oleh para ahli diatas
maka belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku menuju perkembangan manusia seutuhnya melalui serangkaian kegiatan
yang dibimbing oleh seorang yang lebih tahu. Perubahan tersebut diakibatkan dengan adanya interaksi dengan lingkungan sehingga
menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang lebih baik.
b. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik Sunaryo, 1983:10.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern:
a Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam individu, meliputi:
1 Faktor psikologis yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kejiwaan
2 Faktor biologis yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan keadaan phisik.
b Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar individu Faktor ekstern meliputi faktor lingkungan sekitar, baik itu
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Faktor- faktor tersebut berpengaruh dalam membantu meningkatkan prestasi
belajar peserta didik. Oleh karena itu diupayakan agar faktor-faktor tersebut dapat membantu peningkatan prestasi belajar.
2. Disiplin Belajar
a Definisi Disiplin Disiplin merupakan keterikatan seseorang baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk mentaati norma-norma tertentu yang ada di lingkungan masyarakat. Secara khusus disiplin adalah usaha yang
sungguh-sungguh dengan melalui latihan-latihan dan kemauan dari anak untuk belajar. Kemauan di sini adalah kemauan yang baik dari anak-
anak untuk berbuat positif dan berbuat yang menguntungkan. Sebagai contoh adalah siswa mematuhi gurunya untuk mengerjakan pekerjaan
rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah, dan sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI