39
Matematika Kelas VIII Pegangan Guru Kurikulum 2013. Dijelaskan oleh Sugiyono 2010: 298 bahwa dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan
populasi karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi,
tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari.
Selain analisis terhadap penggunaan buku teks, penelitian ini juga menganalisis pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yakni
pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pada penelitian kualitatif responden atau subjek disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang
memberi informasi tentang data yang diinginkan berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
3.3. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer karena data-data yang ada diperoleh secara langsung melalui pengamatan,
wawancara, dan dokumentasi. Sumber data utama dalam penelitian ini berupa dokumentasi kegiatan pembelajaran dengan materi Bangun Ruang
Sisi Datar di kelas 8E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, hasil wawancara dengan guru mata pelajaran, dan hasil wawancara dengan beberapa siswa.
Sumber lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah contoh kerangka pembelajaran saintifik dari Materi Pelatihan Guru MPG tentang
Implementasi Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu
40
Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013. Materi pelatihan ini relevan dengan masalah yang sedang diteliti, lembaga yang
menerbitkan merupakan lembaga yang terjamin keabsahannya dan materi pelatihan yang diterbitkan dapat dipertanggungjawabkan.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran kelas 8E SMP Pangudi
Luhur 1 Yogyakarta dan metode wawancara. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data di lapangan. Deskripsi data yang diperoleh dibandingkan
dengan panduan kegiatan pembelajaran menurut MPG Matematika SMP Tahun 2013. Data yang diperoleh kemudian diberi persentase skor pada
setiap tahap pembelajaran yang diamati. Analisis dilakukan dengan memberikan skor pada setiap indikator
untuk setiap tahapan pembelajaran yang dilaksanakan. Kriteria skor yang digunakan untuk memberikan penilaian disesuaikan dengan jumlah tahapan
pembelajaran sehingga diperoleh persentase untuk melihat sejauh mana buku pegangan guru membantu persiapan dan kegiatan pembelajaran di
SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Kegiatan wawancara dilakukan dengan guru mata pelajaran
Matematika sebagai narasumber. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang pembelajaran yang berlangsung,
tentang penggunaan buku Matematika pegangan guru, dan tentang kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik Kurikulum
41
2013 di Kelas 8E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Untuk melengkapi data yang diperoleh dilakukan pula wawancara dengan beberapa peserta
didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas 8E.
3.5. Instrumen Penelitian