11
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Analisis
Pusat Bahasa Depdiknas 2008: 60 menyebutkan bahwa analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Sedangkan analisis dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan
antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan penelaahaan dan penilaian kegiatan pembelajaran di kelas 8E SMP Pangusi
Luhur 1 Yogyakarta materi Bangun Ruang Sisi Datar dan Buku Teks Matematika Pegangan Guru Kelas VIII implementasi Kurikulum 2013
terbitan Dinas Pendidikan Nasional.
2.2. Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan proses yang dilakukan manusia sepanjang hayatnya. Dengan potensi yang dimilikinya, manusia belajar untuk
memperbaiki kualitas hidupnya supaya menjadi lebih baik. Hal ini senada dengan pendapat Darsono 2000 : 4 yang menyatakan bahwa belajar
merupakan suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif
12
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.
Perubahan perilaku tersebut merupakan hasil interaksi berbagai macam unsur dalam belajar. Dalam hal ini belajar dipandang sebagai suatu
sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yaitu: 1
pembelajar, yakni peserta didik, warga belajar, atau siswa; 2
rangsangan stimulus indera pembelajar, dapat berupa warna atau suara, di mana pembelajar harus fokus pada stimulus tertentu agar
dapat belajar dengan optimal; 3
memori pembelajar, yakni berisi kemampuan seperti pengetahuan keterampilan, sikap, dan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi
memori. Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan peserta didik yang
secara implisit
terdapat kegiatan
memilih, menetapkan,
dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan
Uno, 2006 : 2. Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Proses pembelajaran adalah proses yang bersifat eksternal yang
sengaja direncanakan dan bersifat rekayasa perilaku. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam
13
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 juga disebutkan bahwa pembelajaran merupakan usaha sengaja, terarah, dan bertujuan oleh seseorang atau
sekelompok orang termasuk guru dan penulis buku pelajaran agar orang lain termasuk peserta didik, dapat memperoleh pengalaman yang
bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang berpusat pada kepentingan peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan proses yang mengandung serangkaian perbuatan antara guru, peserta didik, dan sumber belajar pada suatu lingkungan yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu dan memperoleh pengalaman yang bermakna.
2.3. Pendekatan Saintifik