62
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab sebelumnya sudah diulas tentang pendahuluan, kajian teori, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. Bab V merupakan bagian
terakhir skripsi. Dalam bab V ini membahas kesimpulan dan saran.
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telak dilaksanakan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
5.1.1 Penerapan modul Living Values dapat memperbaiki
perilaku kebebasan siswa yang sudah nampak pada setiap indikator kualitatif dalam penelitian
ini. Hal yang menunjukkan adanya peningkatan perilaku kebebasan berpendapat siswa sudah nampak ketika siswa mau mendengarkan orang
lain yang sedang berbicara di mana pada kondisi awal siswa masih cenderung sulit untuk dapat mendengarkan orang lain yang sedang
berbicara. Kemudian ada perubahan pada diri siswa yang masih takut untuk berbicara secara spontan kini siswa sudah mulai berani berbicara
secara spontan tanpa ada yang menyuruh. Setelah itu siswa memberi pendapat dengan cara yang santun misalnya dengan mengangkat
tangannya sebelum menyampaiakam pendapatnya, di mana sebelunnya siswa belum menyampaikan pendapatnya dengan cara yang santun
misalnya bicara dengan peneliti menggunakan bahasa Jawa ngoko. Hal yang terakhir adalah siswa mau memperingatkan orang lain ketika
melakukan tindakan yang merugikan sesama serta siswa, di mana pada kondisi awal siswa tidak peduli dengan teman lain yang melakukan
tindakan merugikan.
5.1.2 Penerapan modul Living Values dapat meningkatkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Pakem 4 semester genap tahun
ajaran 20122013 pada pembelajaran PKn. Hasil pengolahan data berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dari kegiatan pra siklus hingga siklus 2
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata gabungan dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada kegiatan pra siklus yaitu 74,92
63 dengan persentase 52 siswa yang tuntas KKM dan sebanyak 13 siswa belum
tuntas mencapai nilai KKM sebesar 75. Kemudian pada siklus 1 terjadi peningkatan sebesar 8,35 dari nilai 74,92 menjadi 81,18 dengan jumlah 6
siswa yang belum tuntas mencapai nilai KKM, dan persentase ketuntasannya baru mencapai 78. Setelah itu, pada siklus 2 kembali terjadi peningkatan,
yaitu sebesar 7,07 dari nilai 81,18 menjadi 86,92 dengan jumlah 1 siswa belum tuntas mencapai nilai KKM dan persentase ketuntasannya sebesar 96
dan sudah mencapai indikator keberhasilan. Dari ketiga aspek penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik, yang mengalami perubahan paling
signifikan terjadi pada ranah psikomotorik yaitu meningkat sebesar 25,7.
5.2 Saran