56
sadar,  beberapa  siswa  lain  ketika  menjawab  atau  bertanya  kepada  guru  tidak mengangkat tangannya terlebih dahulu.
Peneliti  menyimpulkan  bahwa  dari  data  yang  sudah  dianalisis  peneliti pada  indikator  ketiha  ini  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  siswa  memberikan
pendapatnya dengan cara  yang santun walaupun  masih ada  beberapa  siswa  yang sulit menggunakan kesopan santunannya seperti dalam hal bertutur kata.
4.3.4  Memperingatkan  Orang  Lain  ketika  Melakukan  Tindakan  yang Merugikan Sesama
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Suseno dalam bukunya pada segi  kedua  dalam  kebebasan  dijelaskan  bahwa  orang  lain  berhak    menuntut
sumbangan  untuk  membatasi  kesewenangan  orang  lain  demi  kepentingan bersama,  dengan  melarang  kebebasan  yang  merugikan  orang  lain.  Misalkan  saja
seperti hal yang nampak pada penelitian. Peneliti  mengamati  ada  beberapa  siswa  yang  berusaha  mengingatkan
temannya karena teman tersebut melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Siswa  tersebut  adalah  Hes.  Hes  mengingatkan  teman-teman  lain  untuk  diam
dengan  berkata  “hei  menenga”  sambil  memukul  meja.  Sebenarnya  maksud tindakan  yang  ditunjukkan  Hes  sudah  cukup  baik  karena  mau  memperingatkan
teman-temannya  yang  berisik  dan  mengganggu  teman-teman  lain  walaupun bahasa  yang  digunakannya  bisa  disebut  kurang  santun.  Memang  ada  beberapa
siswa  yang  kemudian  melihat  ke  Hes  dan  diam,  tetapi  beberapa  siswa  yang  lain tetap saja membuat suara yang mengganggu di kelas.
Kemudian  siswa  yang  menunjukkan  perilaku  mengingatkan  teman  lain karena  mengganggu  adalah  Cit.  Cit  mengingatkan  teman-temannya  untuk  diam
karena  suara  mereka  berisik  sekali.  Cit  berkata  “Isa  dha  meneng  ora?”  sambil menggebrak meja. Namun peneliti merasa bahwa hal ini merupakan keprihatinan
tentang kurangnya sikap  santun siswa. Peneliti  melihat bahwa tujuan dari Cit  ini baik, namun cara yang disampaikannya salah karena ia memakai cara yang kurang
santun. Jadi, sikap-sikap yang ditunjukkan oleh kedua siswa ini adalah melakukan
pembatasan terhadap
kebebasan temannya
karena teman-teman
yang
57
diperingatkannya  sudah  mengganggu  kebebasan  orang  lain.  Tetapi  kedua  siswa ini juga belum menyadari bahwa menegur teman dengan menggebrak meja sambil
berteriak itu merupakan cara yang tidak tepat karena itu hal yang tidak santun.
4.4 Pembahasan Data Kuantitatif