I. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan yaitu mulai November 2011- Oktober 2012.
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Data Analisis Kebutuhan
Seperti kita ketahui bahwa saat ini merupakan era globalisasi dimana semua orang harus menguasai teknologi. Sudah saatnya guru membekali
peserta didik dengan pembelajaran yang inovatif agar mereka mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Penggunaan teknologi
dalam proses pembelajaran akan membuat peserta didik untuk aktif, yang tidak hanya menerima informasi dari guru saja. Dalam abad ini telah terjadi
perubahan yang begitu besar yang sangat berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Dalam dinamika kehidupan masyarakat yang selalu berubah dari
waktu ke waktu, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini saja, namun sudah seharusnya merupakan proses yang
mengantisipasi dan membicarakan tentang masa depan. Pendekatan PAKEMATIK diharapkan mampu membekali peserta didik untuk membekali
berbagai tantangan dan rintangan yang terjadi saat ini. Hasil observasi yang peneliti lakukan di SD Kanisius Kintelan,
sebagai sampel, menunjukkan bahwa sebagian guru masih menggunakan metode ceramah. Hal tersebut membuat siswa pasif dan menjadi bosan. Guru
sebagian besar belum menggunakan media yang berbasis teknologi informasi karena sebagian guru belum mahir dalam menggunakan komputer.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru sebelum penelitian diperoleh informasi bahwa guru biasanya menggunakan metode ceramah dan
media yang digunakan hanyalah LKS dan buku paket saja. Dengan menggunakan multimedia interaktif guru merasa senang karena peserta didik
dapat menerima pelajaran dengan baik. Guru terbantu dalam menyampaikan materi ajar dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan multimedia
interaktif dengan alasan lebih mudah dalam menerangkan pelajaran. Pendekatan PAKEMATIK ini dapat menjadikan proses pembelajaran yang
lebih menarik dan lebih hidup. Peneliti berharap kelak guru dalam menyampaikan materi sudah menggunakan pembelajaran yang inovatif
sehingga peserta didik menjadi kreatif dan merasa tidak bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
Multimedia merupakan suatu komponen penyampaian bahan pengajaran. Pengembangan multimedia ini dilandasi persepsi bahwa suatu
pembelajaran dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan jika didukung oleh media pembelajaran yang menarik
perhatian peserta didik, melalui teknologi yang tidak asing lagi didengar telinga yakni komputer. Melalui multimedia tentu akan member gambaran
nyata terhadap materi yang dipelajari karena menggunakan teks, gambar, suara, animasi, video tanpa harus turun langsung ke lapangan.
B. Deskripsi Produk Awal
1. Konsep
Tujuan pengembangan multimedia ini adalah agar dalam proses pembelajaran IPS khususnya pada KD 2.3 yaitu menghargai jasa dan
peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan peserta didik tidak merasa bosan karena guru biasanya hanya menggunakan buku
paket dan buku cetak tanpa melibatkan siswa untuk berdiskusi, mengeluarkan pendapat.
Multimedia yang peneliti buat menggunakan microsoft power point yang di dalamnya terdapat, materi pembelajaran yang dapat
mengaktifkan peserta didik seperti bahan untuk diskusi. Di dalam multimedia ini berisikan video perjuangan yang berisikan bagaimana
perjuangan para pahlawan pada masa kemerdekaan, sehingga peserta didik melihat tidak hanya mendengarkan ceramah dari guru saja. Selain
itu terdapat pula video lagu hari kemerdekaan agar mereka tidak merasa bosan selama mengikuti pelajaran di dalam kelas. Multimedia ini juga
memuat LKS yang berisikan soal pilihan ganda, menjodohkan, dan benar salah. Di dalam LKS ini terdapat soal
–soal untuk menguji kompetensi siswa, selain itu juga terdapat tebak gambar untuk mengetahui siapakah
pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan Republik Indonesia.