Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK adalah alat-alat seperti radio, televisi, handphone dan komputer. Dalam dunia pendidikan teknologi hanya dibatasi kamera digital, handycam dan internet. Dalam dunia pendidikan di Indonesia pemanfaatan perangkat Teknologi Informasi seringkali hanya digunakan untuk membantu kegiatan administrasi di sekolah saja. Sekolah - sekolah yang maju hanya memanfaatkan perangkat TIK yang ada untuk mengajarkan keterampilan teknologi informasi saja seperti pelatihan internet, perangkat perkantoran saja. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan PAKEM berfungsi sebagai media pembelajaran yang digunakan sebagai alat peraga. TIK mempunyai fungsi yaitu membantu proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan lebih bermakna. Komputer merupakan perangkat yang baik bagi peserta didik untuk dapat berekspresi secara individual dan kelompok, serta dapat digunakan untuk dapat bereksplorasi serta meningkatkan minat belajar mereka. Peserta didik jika menggunakan teknologi dengan baik dan lancar, maka peserta didik tersebut memiliki keleluasaan yang kolaboratif dan reflektif dibanding dengan di dalam kelas yang tanpa menggunakan teknologi SEDL, 1998. Teknologi jika sudah digunakan dan diintegrasikan di dalam kelas secara efektif akan menghadirkan lingkungan belajar yang konstruktif. Multimedia akan menarik siswa untuk belajar. Pemanfaatan dan integrasi teknologi di dalam kelas, akan membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Integrasi teknologi informasi dalam ruang kelas, mampu memberikan kepada siswa pengalaman yang baru untuk mengenalkan penggunaan teknologi untuk membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan atau problem solving Wallace, 1993 yang mereka hadapi di dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi informasi dalam pembelajaran akan membuat siswa senang dan rileks dalam belajar, sehingga siswa lebih mudah menerima pelajaran yang diterimanya. Para guru sudah saatnya menyesuaikan cara dan materi yang mereka berikan dengan menyesuaikan kebutuhan dan cara hidup para siswa di zaman sekarang, serta kebutuhan keterampilan di masa yang akan datang untuk menghadapi dunia kerja. Dengan menggunakan multimedia di dalam kelas, peserta didik akan lebih senang dalam menerima pelajaran di kelas. Mereka lebih kreatif untuk mengeluarkan pendapat dan berdiskusi dengan temannya. Hal ini dapat membawa peserta didik ke arah yang lebih baik sehingga mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berbudi pekerti yang luhur sehingga membawa negara Indonesia menjadi negara yang aman, adil, makmur baik material maupun spiritual.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan berbagai masalah yang telah teridentifikasi di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut, seperti apakah multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang layak

C. Batasan Masalah

Materi pembelajaran IPS sangat banyak, oleh karena itu dalam mengembangkan multimedia interaktif untuk pembelajaran mata pelajaran IPS perlu dibatasi. Peneliti membatasi pada Kompetensi Dasar 2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK untuk pembelajaran materi menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Peserta didik tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru yang hanya ceramah sehingga peserta didik menjadi malas dan bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Pembelajaran PAKEMATIK ini mampu menghantar peserta didik menjadi aktif, kreatif sehingga proses kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa software multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPS SD kelas V. 1. Software multimedia ini bersifat interaktif yang dapat membuat siswa untuk aktif dan melatih siswa untuk bekerja sama dengan teman lainnya. 2. Software multimedia berisi kombinasi media pembelajaran yang berisikan efek suara, video, gambar-gambar pahlawan kemerdekaan, dan teks. 3. Software multimedia berisikan video perjuangan pahlawan dalam mewujudkan proklamasi kemerdekaan. Siswa diharapkan mempunyai gambaran bagaimana pahlawan dalam perjuangan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan. 4. Software multimedia ini memuat LKS yang memberi kesempatan siswa untuk menggunakan komputer dengan baik dan lancar. 5. Software multimedia dikemas dalam bentuk CD ROM.

F. Pentingnya Pengembangan

Pentingnya pengembangan multimedia pembelajaran IPS dengan pendekatan PAKEMATIK adalah sebagai berikut: 1. Bagi peneliti. Penelitian menambah pengalaman baru bagi peneliti dalam penelitian pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK. 2. Bagi siswa Penelitian ini memberikan pengalaman dalam pembelajaran PAKEMATIK dalam mata pelajaran IPS materi jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. 3. Bagi guru Hasil penelitian ini dapat memberikan inspirasi bagi guru SD untuk melakukan pengembangan multimedia interaktif. 4. Bagi Program Studi Hasil penelitian ini menambah bahan pustaka bacaan terkait dengan pengembangan multimedia interaktif untuk pengembangan interaktif.

G. Definisi Istilah

Berikut ini disajikan definisi istilah yang digunakan untuk memahami penelitian ini. 1. Pengembangan dalam arti pendidikan Rusman, 2010:197 berarti proses menghasilkan bahan-bahan ajar. 2. Multimedia merupakan kombinasi dari berbagai media baik audio, video, gambar dan lain sebagainya. Jadi multimedia dapat berarti penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan