biaya benefit cost ratio, nilai sekarang net present value, dan laju pengembalian modal internal rate of return. Sedangkan kelayakan ekonomi jalan adalah manfaat langsung dari proyek tersebut yang terutama diperoleh dari penghematan biaya
pemakai jalan road user cost, RUC. Departemen PU 2005 menyatakan bahwa komponen utama biaya pengguna jalan antara lain terdiri dari biaya operasi kendaraan BOK atau vehicle operating cost VOC, penghematan nilai waktu perjalanan value of travel time
saving , dan biaya kecelakaan accident cost.
Pelaksanaan pembangunan jalan arteri alternatif di Kota Kandangan sampai sekarang belum sepenuhnya terealisasi, terakhir proposal bantuan dana kembali diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan ke Pemerintah
Propinsi dan Pusat pada tahun 2006, namun usaha tersebut kembali tidak membuahkan hasil padahal rencana anggaran biayanya semakin besar dari tahun ke tahun karena penyesuaian harga bahan dan upah konstruksi sebagai akibat dari kenaikan
bahan bakar dan pengaruh inflasi.
Mengingat dana yang diperlukan untuk pembangunan jalan arteri alternatif ini sangat besar dan terkait dengan tujuannya yang akan dilalui lalu lintas regional
dengan beban volume lalu lintas menengah yang cenderung selalu meningkat maka perlu diteliti kembali mengenai tingkat kebutuhan beserta kelayakan ekonomi dari
jalan arteri alternatif tersebut dengan harapan agar output penelitian yang dihasilkan nantinya dapat dijadikan salah satu pertimbangan bagi penentu kebijakan dalam
melaksanakan pembangunan jalan arteri alternatif dan secara umum berguna sebagai pembelajaran bagi peningkatan jalan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun-
tahun yang akan datang.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diuraikan rumusan permasalahan jalan arteri di Kota Kandangan dalam hubungannya dengan rencana pembangunan jalan arteri
alternatif sebagai berikut : a.
Kondisi eksisting tingkat pelayanan dari jalan arteri eksisting arteri primer Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sudirman serta jalan arteri sekunder Jalan M.
Johansyah di Kota Kandangan yang diduga mengalami penurunan kinerja
akibat percampuran arus lalu lintas lokal dengan lalu lintas regional serta penggunaan ruang manfaat jalan oleh masyarakat.
b. Ada solusi dari pemerintah daerah dalam memecahkan persoalan pencampuran
arus lalu lintas di dalam kota dengan rencana pembangunan jalan arteri alternatif yang telah ditindaklanjuti dengan penentuan ruas atau trace jalan baru,
pembebasan lahan, studi kelayakan, Amdal analisa mengenai dampak lingkungan, desain teknis dan RAB rencana anggaran biaya.
c. Kemampuan dana pemerintah daerah yang terbatas disamping adanya opini
bahwa pembangunan jalan arteri alternatif bukan sesuatu yang urgen dan mendesak sehingga prioritasnya di bawah peningkatan dan pemeliharaan ruas-
ruas jalan kolektor dan lokal yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyebabkan realisasi pembangunan jalan baru ini menjadi sangat lambat.
d. Ada kemungkinan pembangunan jalan arteri alternatif Kota Kandangan dapat
dilaksanakan secara bertahap berdasar prediksi sementara bahwa arus lalu lintas yang mulai padat dan cenderung meningkat masih bisa dilayani dengan baik
oleh jalan arteri eksisting hingga beberapa tahun ke depan. e.
Studi kelayakan yang ada belum dapat mendeskripsikan secara empirik mengenai kelayakan ekonomi dari rencana pembangunan jalan arteri alternatif.
Rencana pembangunan jalan arteri alternatif ini adalah proyek pemerintah untuk kepentingan pelayananan umum sehingga penilaian kelayakan tidak hanya
dinilai dari aspek manfaat finansial bagi penyedia jalan saja umumnya berupa benefit and cost analysis, net present value analysis
dan internal rate of return analysis
. Tetapi yang perlu diutamakan adalah bagaimana manfaat atau
kelayakan ekonomi jalan baru tersebut bagi pengguna jalan yang pada hakikatnya berkaitan erat dengan fungsi pelayanan umum bagi masyarakat.
f. Kelayakan ekonomi jalan wujudnya berupa nilai penghematan ongkos atau
efisiensi bagi masyarakat dalam hal ini pengguna jalan yang dihitung dari analisa biaya operasional kendaraan vehicle operating cost dan analisa nilai
waktu perjalanan value of travel time saving. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka research question yang didapat
adalah “Bagaimanakah kebutuhan dan kelayakan ekonomi dari rencana pembangunan jalan arteri alternatif di Kota Kandangan ?”
1.3. Tujuan, Sasaran dan Manfaat Penelitian