Pendekatan Penelitian Pendekatan dan Metodologi Penelitian

GAMBAR 1.2 KERANGKA PEMIKIRAN PENELITIAN

1.6. Pendekatan dan Metodologi Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkannya, maka untuk mencapainya diperlukan pendekatan penelitian. Dalam studi ini digunakan metoda penelitian kuantitatif sebagai metoda utama dengan dukungan metoda deskriptif kualitatif untuk menguraikan atau menjustifikasi hasil-hasil penelitian yang akan diperoleh.

1.6.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan salah satu cara mencapai tujuan dan sasaran penelitian sehingga perlu disusun secara berurut dan rinci setiap analisis- analisis yang digunakan, yaitu : 1. Identifikasi kondisi eksisting Kota Kandangan dan kondisi sistem transportasi jalan yang ada di pusat kota Kandangan. Identifikasi ini dilakukan untuk KESIMPULAN DAN REKOMENDASI mengetahui aspek fisik dan tata guna lahan, peranan Kota Kandangan dalam lingkup lokal dan regional, karakteristik kependudukan, interaksi kota dengan hinterlandnya serta infrastruktur perkotaaan. Sedangkan identifikasi sistem transportasi jalan dilakukan untuk mengetahui sistem hirarki jalan, fungsi jalan, moda angkutan, sistem pergerakan dan sirkulasi lalu lintas di kawasan perkotaan. Terutama sekali adalah menggambarkan kondisi permasalahan transportasi di jalan arteri dalam Kota Kandangan, yang diuraikan dalam bentuk perbandingan kondisi aktivitas lalu lintas yang terjadi sebelum dan sesudah adanya jalan arteri alternatif. 2. Analisa tingkat pelayanan jalan arteri. Analisa ini dilakukan pada dua kondisi yaitu pra dan pasca pembangunan jalan arteri alternatif. Keluaran dari analisa ini dapat diketahui setelah dilakukan analisa kapasitas jalan dan analisa volume lalu lintas pada semua segmen jalan arteri yang ada di Kota Kandangan. Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pelayanan jalan adalah volume lalu lintas, kondisi geometri, komposisi dan pemisahan arus serta hambatan samping jalan pejalan kaki, aktivitas komersil, parkir, kendaran keluar masuk. Pengambilan, pengolahan dan perhitungan jalan dan arus lalu lintas dalam analisa ini sesuai dengan petunjuk dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. 3. Analisa proyeksi lalu lintas. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pelayanan semua jalan arteri dalam kondisi pra dan pasca jalan arteri alternatif 15 tahun ke depan. Dari perhitungan ini akan diketahui estimasi sampai tahun berapa jalan arteri yang berada di Kota Kandangan dapat melayani beban volume lalu lintas yang ditandai dengan perbandingan NVK nisbah volume kapasitas atau VCR volume capacity ratio yang lebih besar atau sama dengan satu Tamin, 2000. Analisa ini menggunakan formula untuk peramalan jangka menengah ke panjang Kamaluddin, 2003. 4. Analisa kecepatan kendaraan. Nilai penghematan atau efisiensi yang didapat pengguna jalan merupakan fungsi dari kecepatan kendaraan dan waktu tempuh. Karena itu perhitungan kecepatan kendaraan akan dilakukan pada kedua ruas jalan eksisting dan rencana jalan arteri atau dengan kata lain dilaksanakan analisa kecepatan kendaraan pada dua kondisi yakni pra dan pascajalan arteri alternatif. Untuk jalan arteri eksisting digunakan analisa kecepatan waktu tempuh, sedangkan untuk jalan arteri alternatif digunakan analisa kecepatan arus bebas dan kecepatan tempuh rencana. Kedua analisis tersebut menggunakan formula sesuai petunjuk dari MKJI 1997. 5. Analisa biaya operasional kendaraan BOK. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui penghematan efisiensi biaya yang dikeluarkan pengguna jalan. Jadi dalam analisa alkan menghasilkan nilai manfaat ekonomi dari jalan tersebut bagi pengendara yang diperhitungkan dari perubahan biaya operasional kendaraan sebelum dan sesudah ada jalan arteri alternatif. Sehingga akan diketahui efisiensi biaya dari penggunaan jalan arteri alternatif tersebut bagi pengguna jalan atau pengendara kendaraan bermotor. Perhitungan dalam analisa ini akan menggunakan rumusan perhitungan BOK dari LAPI-ITB 1997. 6. Analisis penghematan atau efisiensi nilai waktu perjalanan value of travel time saving . Penghematan nilai waktu perjalanan merupakan salah satu kriteria dalam menentukan kelayakan ekonomi jalan, semakin lama waktu yang diperlukan semakin tidak ekonomis sebuah jalan untuk digunakan. Perhitungan dalam analisa ini akan menggunakan variasi formula kecepatan dari MKJI 1997. 7. Analisis kebutuhan dan kelayakan ekonomi jalan arteri alternatif. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa penting atau berapa besar kebutuhan dan seberapa besar manfaat ekonomi yang didapat masyarakat pengguna jalan dari rencana pembangunan jalan arteri alternatif di Kota Kandangan. Jadi disini akan diperbandingkan secara langsung antara kedua hasil analisis yang selalu dilakukan pada dua kondisi yaitu pra dan pasca jalan alternatif. Diharapkan dari analisis ini dapat ditentukan solusi dan strategi pelaksanaan pembangunan jalan arteri alternatif. Sebagai pertimbangan analisis akan dihubungkan dengan keterbatasan dana pemerintah daerah dan kebutuhan pembukaan akses-akses jaringan jalan baru di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

1.6.2 Kerangka Analisis