Koefisien Korelasi Product Moment Uji Signifikan

2.6.1. Koefisien Korelasi Product Moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Sugiyono, 2005:148. Cara penghitungan menggunakan rumus sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r xy Keterangan : r xy = Angka indeks korelasi “r” product moment N = Populasi ∑ x = Jumlah seluruh skor x ∑ y = Jumlah seluruh skor y ∑ xy = Jumlah seluruh skor x dan skor y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai r xy yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b. Nilai r xy yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengannya meningkatnya nilai variabel yang lain. c. Nilai r xy yang sama dengan nol 0 menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka, yaitu : Tabel 1 : Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Sumber: Sugiyono 2005:149 Dari nilai r xy yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencamtumkan batas-batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5. Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel r hitung r tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel, maka Ha diterima.

2.6.2. Uji Signifikan

Teknik ini digunakan untuk menguji signifikan pengaruh yaitu apakah pengaruh yang ditemukan tersebut berlaku untuk seluruh populasi atau tidak, maka perlu diuji signifikansinya. Rumus uji signifikan korelasi product moment ditunjukkan pada rumus uji ‘t’ Sugiyono:241, yaitu: t = r √n − 2 √1 − r 2 Interval Koefisien Interpretasi Tingkat Hubungan Antara 0,800 – 1,00 Sangat Kuat Antara 0,600 – 0,800 Kuat Antara 0,400 – 0,600 Sedang Antara 0,200 – 0,400 Rendah Antara 0,000 – 0,200 Sangat Rendah Tidak Berkorelasi Universitas Sumatera Utara Dimana: r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel n-2 = df Degres of Freedom Harga ‘t’ hitung teresebut selanjutnya dibandingkan dengan harga ‘t’ tabel dengan tingkat kesalahan 5. Ketentuannya bila ‘t’ hitung lebih kecil dari ‘t’ tabel t hitung ≤ t tabel, maka Ho dite rima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila t hitung lebih besar dari t tabel t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima.

2.6.3. Koefisien Determinant