3.6. Prosedur Pembuatan Paspor
Prosedur pembuatan paspor dibuat di Kantor imigrasi Kanim sesuai dengan domisili pemohon yang tertera di dalam Kartu Tanda Penduduk. Namun,
dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.08- IZ.03.10 Tahun 2006 pada tanggal 31 Agustus 2006, maka sejak tanggal 1
September 2006 setiap Warga Negara Indonesia dapat mengajukan permohonan pembuatan SPRI Surat Perjalanan Republik Indonesia di Kantor Imigrasi
seluruh Indonesia tanpa terkait oleh bukti domisili yang tertera di dalam Kartu Tanda Penduduk KTP. Hal ini diperjelas dengan ditetapkannya Peraturan
Direktur Jendral Imigrasi Nomor: F-960.IZ.03.02 Tahun 2006 tentang Perubahan Ketiga Atas Petunjuk Pelaksanaan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor:
F-458.IZ.03.02 Tahun 1997 tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari penerapan pembuatan paspor
dengan foto Terpadu Berbasis Biometrik yang telah terbukti dapat mencegah terjadinya kepemilikan paspor ganda. Selanjutnya kebijakan ini dikeluarkan oleh
pemerintah untuk memberikan kemudahan serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam pembuatan Surat Perjalanan Republik Indonesia. Namun,
semua itu hanya dapat berjalan dengan lancar jika masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan SPRI sudah melengkapi persyaratan-persyaratan yang
harus dipenuhi dalam proses pembuatan SPRI.
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi syarat-syarat pembuatan SPRIpaspor baru Juklak Dirjenim No. F-458.IZ.03.02 Tahun 1997 adalah:
1. Mengisi formulir permohonan secara lengkap dengan huruf cetak dan tinta
hitam. 2.
Bukti domisili Asli dan Fotocopy a.
Kartu Tanda Penduduk wajib b.
Resi Kartu Tanda Penduduk c.
Keterangan domisili dari kecamatan d.
Kartu Keluarga wajib 3.
Bukti Identitas Diri Asli dan Fotocopy minimal pilih salah satu a.
Akte KelahiranSurat Kenal Lahir b.
Akte PerkawinanSurat Nikah c.
Ijazah d.
Surat Baptis e.
Surat keterangan lain yang dikeluarkan oleh pemerintah 4.
Surat Ganti Nama untuk WNI keturunan a.
Keputusan Presidium Kabinet b.
Keputusan Menteri Kehakiman c.
Keputusan Pengadilan Negeri 5.
Izin instansi bagi PNS, ABRI, TNI, POLRI, Karyawan Swasta 6.
Bagi anak yang belum berusia 17 tahun melampirkan: a.
Surat Domisili dari Kecamatan atau KIA b.
Akte PerkawinanSurat Nikah Orang Tua
Universitas Sumatera Utara
c. Surat Pernyataan izin dari orang tua ditandatangani diatas materai 6000
d. Paspor orang tua apabila ada
Serta syarat-syarat untuk pergantian paspor, yaitu: 1.
Paspor habis berlakupenuh a.
Persyaratan sama dengan permohonan paspor baru b.
Melampirkan paspor lama 2.
Paspor hilangrusak a.
Melampirkan Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian setempat bagi yang paspornya hilang.
b. Pemohon melapor ke Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
untuk memberikan keterangan tentang kerusakan atau kehilangan paspor yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan BAP
c. Berkas yang bersangkutan akan diteruskan ke Divisi Keimigrasian Kanwil
Departemen Hukum dan HAM untuk mendapatkan keputusan. d.
Keputusan Divisi dapat berupa persetujuan atau penolakan atau penundaan.
e. Apabila permohonan pergantian disetujui persyaratan dan proses
penyelesaian dapat dilaksanakan seperti permohonan paspor baru Dan yang menjadi prosedur penyelesaian permohonan paspor sistem foto
terpadu berbasis biometrik, yaitu: 1.
Pemohon menyerahkan berkas kekonter yang telah ditetapkan 2.
Petugas menerima dan melakukan pemeriksaan berkas 3.
Petugas melakukan pemberian nomor file dan mengambil berkas lama
Universitas Sumatera Utara
4. Petugas melakukan pemeriksaan cekal, dan melakukan pemberian nomor
sreaning 5.
Petugas melakukan pemeriksaan dan membubuhkan paraf persetujuan 6.
Petugas melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia a.
Paspor 48 halaman : Rp. 255.000,- dengan rincian: i.
Blanko Paspor : Rp. 200.000,- ii.
Biaya foto : Rp. 55. 000,-
b. Paspor 24 halaman : Rp. 105.000,- dengan rincian:
iii. Blanko Paspor : Rp. 50.000,-
iv. Biaya foto
: Rp. 55. 000,- 7.
Petugas melakukan registrasi foto biometrik, fingerprint scanning 8.
Petugas melakukan wawancara dengan pemohon 9.
Petugas melakukan verifikasi data biometrik 10.
Petugas melakukan pencetakan paspor 11.
Petugas melakukan proses penyelesaian dan penandatanganan paspor oleh pejabat berwenang
12. Petugas menyerahkan buku paspor kepada pemohon
Waktu prosedur penyelesaian SE. Dirjenim No. IMI-1586.IZ.03.10 Tahun 2011 adalah 4 empat hari kerja terhitung setelah pengambilan foto dan
wawancara.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA