5.1.3. Pengaruh Prosedur Administrasi Terhadap Efektivitas Pelayanan
Publik Dalam Pembuatan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar
Untuk melihat hubungan prosedur administrasi X dengan efektivitas pelayanan publik Y, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus korelasi
product moment. Untuk melihat berapa persen pengaruh yang diberikan prosedur administrasi X terhadap efektivitas pelayanan publik Y, maka digunakan
rumus koefisien determinan. Dan untuk menguji hipotesis uji signifikansi digunakan rumus “t”.
5.1.3.1 Product Moment
Untuk mengetahui apakah ada hubungan pelaksanaan prosedur administrasi terhadap efektivitas pelayanan publik pada Kantor Imigrasi Pematang
Siantar, maka digunakan rumus Product Moment Sugiyono, 2005:212 untuk mencari koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut. Keterangan :
�
��
= � ∑ �� − ∑ �∑ �
�{� ∑ �
2
− ∑ �
2
}{ � ∑ �
2
− ∑ �
2
} �
��
= 3040123
− 11131074 �{3041693 − 1113
2
}{30387301074
2
} �
��
= 1203690
− 1195362 �1250790 − 12387691161900 − 1153476
�
��
= 18740
�3076120540 �
��
= 18740
√631830940
Universitas Sumatera Utara
�
��
= 18740
25136,25 �
��
= 0,745
Hasil perhitungan korelasi tersebut yaitu 0,745 bernilai positif dan signifikan
, berarti ada hubungan antara prosedur administrasi terhadap efektivitas pelayanan publik pada Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar. Kemudian
untuk menguji apakah nilai tersebut signifikan, maka dari hasil perhitungan korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan
korelasi di atas diperoleh nilai r hitung 0,745, bila dikonsultasikan dengan nilai r tabel untuk n = 30 dan kesalahan 5, maka r tabel adalah 0,361. Untuk
mengetahui kadar lemah kuatnya koefisien korelasi, maka diperlukan interpretasi sebagai berikut:
Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat kuat
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi
product moment, maka dipeoleh hasil r = 0,745 . Jadi dapat disimpulkan bahwa prosedur administrasi memiliki hubungan positif terhadap efektivitas pelayanan
publik di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar. Dengan kata lain apabila salah satu variabel terjadi peningkatan maka diikuti dengan peningkatan variabel
yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan
Universitas Sumatera Utara
tabel pedoman interpretasi Sugiyono, maka dapat dilihat bahwa r = 0,745 berada pada interval koefisien 0,60 – 0,799. Jadi tingkat hubungan antara variabel x dan
variabel y berada pada kategori Kuat.
5.1.3.2. Uji Signifikan