BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar. Data ini diperoleh
melalui kuesioner yang didistribusikan kepada 30 orang masyarakat yang melakukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar
sebagai responden kemudian sebagai pembanding dilakukan wawancara kepada Kepala Seksi Lalintuskim, Kepala Seksi Infokim, Kepala Sub Seksi Komunikasi,
dan Kepala Urusan Kepegawaian, serta pengamatan yang dilakukan oleh penulis dalam proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar.
Penyajian data meliputi data identitas responden dan distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan serta diuraikan dalam tabel frekuensi.
4.1. Deskripsi Data Identitas Responden
Data identitas responden yang akan disajikan meliputi jenis kelamin dan umur, pekerjaan dan pendidikan terakhir. Berdasarkan hasil yang diperoleh
selama penelitian, identitas dari responden dapat diuraikan pada tabel-tabel sebagai berikut :
Tabel 2 : Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah orang Persentase
1 Laki-laki
11 36,67
2 Perempuan
19 63,33
Jumlah 30
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2012
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 11 responden 36,7 dan perempuan sebanyak 19
responden 63,3. Dalam pelaksanaan permohonan pembuatan paspor, tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Selain itu jenis kelamin bukan
merupakan persyaratan dalam permohonan pembuatan paspor.
Tabel 3 : Identitas Responden Berdasarkan Umur
No Umur
Jumlah orang Persentase
1 25- 40 tahun
16 53,34
2 41- 56 tahun
10 33,33
3 56 tahun
4 13,33
Jumlah 30
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Berdasarkan tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa jumlah responden
terbanyak berada pada kelompok umur 25-40 tahun yang berjumlah 16 responden 53,3, kemudian diikuti oleh kelompok umur 41-56 tahun sebanyak 10
responden 33,3, dan diikuti oleh kelompok umur 56 tahun sebanyak 4 responden 13,3, maka dapat disimpulkan bahwa responden yang melakukan
pengurusan paspor sudah lebih dari satu kali mengurus paspor sehingga lebih mudah memahami dan melaksanakannya. Dalam pelaksanaan, umur bukan
merupakan persyaratan dalam melakukan permohonan pembuatan paspor. Tetapi pemohon yang berumur 17 tahun kebawah akan dikenakan persyaratan tambahan
dalam pelaksanaan permohonan pembuatan paspor.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 : Identitas Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Jenis Pekerjaan
Jumlah orang Persentase
1 PNSBUMN
7 23,33
2 Karyawan Swasta
4 13,33
3 Wiraswasta
9 30
4 Ibu Rumah Tangga
10 33,34
Jumlah 30
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang bekerja sebagai
wiraswasta sebanyak 9 responden 30, dan responden yang bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak 4 responden 13,3, serta yang terakhir responden
yang bekerja sebagai PNSBUMN sebanyak 7 responden 23,3. Berdasarkan keanekaragaman jenis pekerjaan yang dimiliki oleh
responden maka informasi yang penulis peroleh semakin bervariasi terutama berkaitan dengan waktu yang mereka miliki dalam pengurusan paspor mayoritas
responden bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 10 responden 33,3 sehingga memiliki banyak waktu dalam melakukan pengurusan paspor.
Tabel 5 : Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir
Jumlah orang Persentase
1 SD-SMP
3 10
2 SMA
14 46,67
3 Diploma
5 16,67
4 Sarjana S-1
8 26,66
5 Magister S-2
- -
Jumlah 30
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memiliki pendidikan
terakhir Sarjana S-1 sebanyak 8 responden 26,6, dan responden yang memiliki pendidikan terakhir Diploma sebanyak 5 responden 16,6, maka
dapat lebih mudah memahami pengisian formulir, melengkapi persyaratan dan
Universitas Sumatera Utara
mengikuti prosedur permohonan pembuatan paspor. Selain itu karena cukup tinggi dan tingginya tingkat pendidikan responden SMA sebanyak 14 responden
46,6, dan responden tingkat pendidikan SD-SMP sebanyak 3 orang 10 dapat membuat proses pengurusan menjadi lebih lama karena sulit untuk dapat
langsung memahami.
4.2. Prosedur Administrasi Variabel X