BAB V ANALISA DAN INTERPRETASI DATA
5.1. Analisa Data
Penelitian tentang pengaruh prosedur administrasi terhadap efektivitas pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar ini dilaksanakan
pada tanggal 12 April 2012 sd tanggal 20 April 2012. Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar ini terletak di Raya Medan Km 11,5, Pematang Siantar. Adapun
yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah 30 masyarakat yang melakukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar
sebagai responden dan 4 pegawai sebagai informan kunci. Masyarakat diambil sebagai sampel utama dalam penelitian ini karena masyarakat yang merasakan
secara langsung prosedur administrasi yang ada di Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar dan masyarakat juga dapat merasakan efektif atau tidak
pelayanan yang diberikan oleh pegawai, kemudian beberapa pegawai dijadikan sebagai pembanding.
5.1.1. Prosedur Administrasi
Prosedur administrasi adalah rangkaian kegiatan yang memiliki urutan tahapan yang jelas dan dilaksanakan oleh beberapa orang secara sistematis dengan
memanfaatkan sarana prasarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Setelah keseluruhan data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka tahap
selanjutnya dilakukan analisis data dari variabel prosedur administrasi dengan lima indikatornya yang meliputi, kejelasan, kepastian, kesederhanaan, biaya
Universitas Sumatera Utara
administrasi, dan sarana prasarana. Dalam penelitian ini variabel prosedur administrasi dibagi ke dalam 10 pertanyaan. Setelah menganalisis data yang
diperoleh dari penelitian maka diperoleh nilai tertinggi adalah 47 dan nilai terendah adalah 38. Untuk menentukan jarak intervalnya maka digunakan rumus :
I = R
Jumlah Interval I =
47 − 38
5 I = 1,8
I = 2 dibulatkan Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut:
Tingkat Pelaksanaan Prosedur Administrasi:
Untuk kategori sangat tinggi : 50 – 52
Untuk kategori tinggi : 47 – 49
Untuk kategori sedang : 44 – 46
Untuk kategori rendah : 41 – 43
Untuk kategori sangat rendah : 38 – 40
Untuk mengetahui penerapan prosedur administrasi pada Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden
seluruhnya dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 26 : Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Tingkat Pelaksanaan Prosedur Administrasi
No Kategori
Interval Frekwensi
Persentase 1
Sangat Tinggi 50 – 52
- -
2 Tinggi
47 – 49 6
20 3
Sedang 44 – 46
15 50
4 Rendah
41 – 43 6
20 5
Sangat Rendah 38 – 40
3 10
Jumlah 30
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prosedur administrasi di
Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar berada pada kategori sedang, hal ini ditunjukkan oleh jawaban dari mayoritas 15 responden 50, 6 responden 20
dalam kategori rendah, dan 3 responden 10 berada dalam kategori sangat rendah. Hal ini karena masih adanya masyarakat yang mengatakan cukup jelas
dalam hal syarat pembuatan paspor, urutan tiap tahapan yang tidak sederhana, dan biaya pembuatan yang kurang transparan. Akan tetapi ada 6 responden 20
dalam kategori tinggi, karena pembuatan paspor dapat terlaksana tepat waktu yang didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana di Kantor Imigrasi Kelas II
Pematang Siantar.
5.1.2. Efektivitas Pelayanan Publik