1. Model Adaptif PROGRAM STOKASTIK

9

2. 1.3. Model Recourse

Model ini menggabungkan dua model yang diutarakan terdahulu, yang akan menen- tukan kebijakan yang tidak hanya mengantisipasi pengamatan masa datang tetapi juga memperhitungkan informasi yang ada untuk membuat keputusan rekursif. Misalnya, manajer portofolio memperhatikan gerak masa datang harga saham antisipasi, sekali- gus juga menyeimbangkan posisi portofolio ketika harga berubah adaptasi. Persoalan program stokastik dua tahap dengan rekursif dapat ditulis sebagai min f x + E[Qx, w] kendala Ax = b x ∈ ℜ M + dengan x adalah keputusan antisipatif tahap pertama yang diambil sebelum peubah acak teramati dan Q x, w merupakan nilai optimalnya, untuk sembarang Ω , dari program tak linier: min ξ y, w kendala W wy = hw − T wx y ∈ ℜ M 1 + dengan y keputusan adaptif tahap kedua yang tergantung pada realisasi vek- tor acak tahap pertama, ξ y, w merupakan fungsi biaya tahap kedua, dan {T w, W w, hw|w ∈ Ω } adalah parameter model dengan dimensi tertentu. Parameter-parameter ini merupakan fungsi dari vektor acak w dan karena itu meru- pakan parameter acak. T adalah matriks teknologi yang mengandung koefisien teknologi yang mengubah keputusan tahap pertama x menjadi sumber daya untuk per- soalan tahap kedua. W adalah matriks recourse dan h vector sumber daya tahap kedua. Secara umum model recourse dua tahap dapat di formulasikan sebagai 10 min f x + E min y ∈ ℜ M1 + { ξ y, w|T wx +W wy = hw} kendala Ax = b x ∈ ℜ M + Dari bentuk program stokastik perlu dibentuk model deterministik yang ekivalen se- hingga mudah diselesaikan. 2. 2. Formulasi Deterministik Ekivalen Pandang model program stokastik linier berikut Kall and Wallace, 1994 min g x, ˜ ξ kendala g i x, ˜ ξ ≤ 0, i = 1,...,m, x ∈ X ⊂ ℜ n ,            2.3 dengan ˜ ξ vektor acak yang bervariasi pada himpunan Ξ ⊂ ℜ k . Lebih tepat lagi, diandaikan bahwa keluarga f amily F dari “kejadian”, yaitu himpunan bagian dari Ξ , dan sebaran peluang P pada F diketahui. Jadi untuk setiap himpunan bagian A ⊂ Ξ yang merupakan kejadian-kejadian, yaitu A ∈ F, peluang PA diketahui. Selanjut- nya, diandaikan bahwa fungsi g i x, · : Ξ → ℜ ∀i merupakan peubah acak dan sebaran peluang P adalah bebas. Namun, problema 2.3 tidak ”well defined” karena pengertian “min” dan juga kendala tidak jelas, jika yang diperhitungkan adalah nilai keputusan x sebelum menge- tahui realisasi dari ˜ ξ . Karena itu revisi terhadap proses pemodelan perlu dilakukan, yang akan menghasilkan model deterministik ekivalen untuk 2.3.