15
2. Kuantitas
Kuantitas yang dihasilkan adalah jumlah yang dihasilkan yang dinyatakan dalam istilah sejumlah unit kerja ataupun merupakan
jumlah siklus aktivitas yang diharapkan. 3.
Ketepatan waktu Dimensi waktu juga menjadi pertimbangan di dalam mengukur
kinerja seseorang. Seorang dinilai mempunyai kinerja yang baik apabila dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau bahkan
melakukan  penghematan  waktu  dengan  tidak  mengabaikan kualitas dan kuantitas output yang harus dicapai.
4. Efektivitas
Efektivitas  merupakan  tingkat  pengetahuan  sumber  daya organisasi dengan maksud menaikkan keuntungan.
5. Kemandirian
Seseorang  dapat  melakukan  fungsi  kerjanya  tanpa  meminta bantuan dari orang lain.
6. Komitmen
Komitmen berarti bahwa seseorang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya.
d. Model Pelaporan Audit
Menurut  Johnson,  Kell  dan  Boyton  2003  ada  tiga  model pelaporan  audit  yaitu  laporan  audit  keuangan,  laporan  audit
kepatuhan,  dan  laporan  audit  kinerja.  Laporan  audit  keuangan adalah laporan audit yang berisi opini audit atas laporan keuangan
16
untuk  menentukan  apakah  laporan  keuangan  secara  keseluruhan telah  dilaporkan  sesuai  dengan  prinsip  akuntansi  yang  berlaku
umum.  Laporan  audit  kepatuhan  adalah  laporan  audit  berupa pernyataan temuan atau tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang
telah  ditentukan  dan  dilaporkan  kepada  pihak  tertentu  dalam  unit organisasi yang diaudit.
Laporan audit kepatuhan berkaitan dengan laporan  kegiatan  memperoleh  dan  memeriksa  bukti-bukti  untuk
menetapkan  apakah  kegiatan  keuangan  atau  operasi  suatu  entitas telah sesuai dengan persyaratan ketentuan, atau peraturan tertentu.
Laporan  audit  kinerja  adalah  laporan  audit  berupa  pernyataan mengenai  efektivitas  dan  efisiensi  operasi  atau  sejumlah
rekomendasi  kepada  manajemen  untuk  memperbaiki  atau meningkatkan  kinerja  operasional  perusahaan.  Laporan  Audit
kinerja memfokuskan pada laporan pemeriksaan tindakan-tindakan dan  kejadian-kejadian  ekonomi  yang  menggambarkan  kinerja
entitas atau fungsi yang diaudit. Laporan  audit  kinerja  merupakan  laporan  untuk  memperoleh
dan  mengevaluasi  bukti  secara  obyektif,  agar  dapat  melakukan penilaian  secara  independen  atas  ekonomi  dan  efisiensi  operasi,
efektifitas  dalam  pencapaian  hasil  yang  diinginkan  dan  kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan hukum yang berlaku, menentukan
kesesuaian  antara  kinerja  yang  telah  dicapai  dengan  kriteria  yang telah  ditetapkan  sebelumnya  serta  mengkomunikasikan  hasilnya
17
kepada pihak-pihak pengguna laporan tersebut
.
Berikut ini contoh dari laporan audit :
Contoh 1. Laporan Audit Laporan Keuangan
18
Contoh 2. Laporan Audit Kinerja
19
e. Indikator kinerja
Ada  beberapa  indikator  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur Kinerja  Auditor  dalam  Anis  Choiriah  2013  indikator  tersebut
yaitu: a.
Faktor kemampuan Ability Secara psikologis kemampuan ability terdiri dari kemampuan
potensi  IQ  dan  kemampuan  reality  knowledge  dan  skill. Pimpinan  dan  karyawan  yang  memiliki  IQ  di  atas  rata-rata
dengan  pendidikan  yang  memadai  untuk  jabatannya  dan terampil  dalam  mengerjakan  pekerjaan  sehari-hari,  maka  akan
lebih mudah mencapai kinerja maksimal. b.
Komitmen profesional Auditor  dengan  komitmen  professional  yang  kuat  berdampak
pada  perilaku  yang  lebih  mengarah  kepada  ketaatan  aturan, dibandingkan  dengan  auditor  yang  komitmen  profesionalnya
rendah.  Komitmen  juga  berkaitan  dengan  loyalitas  dengan profesinya.
c. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap attitude seorang pegawai dalam menghadapi  situasi  kerja.  Mereka  yang  bersikap  positif  pro
terhadap  situasi  kerjanya  akan  menunjukkan  motivasi  kerja tinggi  dan  sebaliknya  jika  mereka  bersikap  negatif  kontra
terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah.  Situasi  kerja  yang  dimaksud  adalah  hubungan  kerja,
20
fasilitas  kerja,  iklim  kerja,  kebijakan  pimpinan,  pola kepemimpinan kerja, dan kondisi kerja.
d. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah sebagai tingkat kepuasan masing-masing auditor.  Kepuasan  kerja  merupakan  tingkat  kepuasan  individu
dengan posisinya dalam organisasi tersebut.
e. Faktor yang mempengaruhi kinerja