Uji Multikolonieritas Uji Heterokedastisitas

88 variabel Independensi dan Kinerja Auditor memiliki hubungan linear. Hasil uji linearitas antara X 2 dengan Y diperoleh F hitung 1,303 dan nilai signifikansi sebesar 0,267 0,267 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Auditor adalah linear. Hasil uji linearitas antara X 3 dengan Y diperoleh nilai F hitung sebesar 1,443 dan nilai signifikansi sebesar 0,195 0,195 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Budaya Organisasi dengan Kinerja Auditor adalah linear.

c. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Dengan menggunakan analisis korelasi ini akan diperoleh harga interkorelasi antara variabel bebas. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas dan dapat digunakan dalam penelitian Imam Ghozali, 2011. Hasil uji multikolinearitas pada variabel bebas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 23. Hasil Uji Multikolineariitas Variabel Independensi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Variabel Tolerance VIF Keterangan X 1 0,653 1,531 Tidak terjadi multikolinearitas X 2 0,509 1,963 Tidak terjadi multikolinearitas X 3 0,596 1,679 Tidak terjadi multikolinearitas Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 5 halaman 140 Hasil regresi pada tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai Tolerance variabel Independensi sebesar 0,653. Gaya 89 Kepemimpinan sebesar 0,509 dan Budaya Organisasi sebesar 0,596. Masing-masing variabel bebas tersebut memiliki nilai tidak kurang dari 0,1 di atas 0,1, sedangkan nilai VIF pada variabel Independensi sebesar 1,531, variabel Gaya Kepemimpinan sebesar 1,963 dan Budaya Organisasi sebesar 1,679. Masing-masing variabel bebas tidak memiliki nilai VIF di atas 10. Dengan demikian dapat disimpulkan antara variabel Independensi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi tidak terjadi multikolinearitas

d. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji glejser. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikan 0,05 maka tidak terjadi problem heteroskedastisitas. Sebaliknya jika nilai signifikan 0,05 maka terjadi problem heteroskedasititas Imam Ghozali, 2011:143. Hasil uji heterokedastisitas menggunakan uji glejser dengan bantuan program SPSS versi 20 adalah sebagai berikut : Tabel 24. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Independensi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Variabel Sig Keterangan X 1 0,581 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas X 2 0,869 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas X 3 0,063 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 5 halaman 140 90 Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Independensi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi tidak terjadi heterokedastisitas.

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 14

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Semarang dan Surakarta).

0 2 7

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 8

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan P

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi Dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Yogyakarta).

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 51

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 16

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 37