Statistik Deskriptif Variabel Independensi X

78 Mean – 1 SDi = 39 – 4 = 35 Tabel 14. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kinerja Auditor No Interval Frekuensi Kategori 1 35 13 Rendah 2 35 sd 43 23 Sedang 3 43 14 Tinggi Jumlah 50 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 13 responden yang berada dalam kategori kelompok rendah, 23 responden berada pada kategori kelompok sedang dan 14 responden berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan histogram seperti berikut : Gambar 7. Histogram Kecenderungan Frekuensi Kinerja Auditor

2. Statistik Deskriptif Variabel Independensi X

1 Variabel Independensi Auditor diukur dengan 14 pernyataan. Penentuan skor menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS sangat tidak setuju STS. Penentuan skor diberikan dari nilai 4 untuk Sangat setuju sampai 1 untuk sangat tidak setuju. Data hasil analisis statistik deskripsi sebelumnya, didapatkan nilai maksimum 56 sedangkan nilai minimum 32. 5 10 15 20 25 35 35 sd 43 43 Juml ah Kelas Interval 79 Menghitung jumlah kelas interval dilakukan dengan menggunakan rumus Sturges: K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 50 K = 6,6067 atau dibulatkan menjadi 7 Langkah selanjutnya adalah menghitung rentang data. Perhitungan rentang data penelitian sebagai berikut: Rentang data = Data terbesar – Data terkecil + 1 Rentang data = 56 - 32 + 1 Rentang data = 25 Langkah selanjutnya adalah menghitung panjang kelas. Perhitungan panjang kelas pada variabel Independensi Auditor sebagai berikut: Panjang kelas = Rentang data Jumlah kelas Panjang kelas = 25 7 Panjang kelas = 3,57 atau dibulatkan menjadi 3,5 Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Independensi Auditor Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Tabel tersebut menunjukkan bahwa mayoritas skor jawaban responden pada interval antara 46 – 49,4. Berdasarkan distribusi frekuensi di atas dapat digambarkan histogram sebagai berikut: No Kelas Interval Frekuensi F 1 32 – 35,4 1 2 2 35,5 – 38,9 2 4 3 39 – 42,4 10 20 4 42,5 – 45,9 8 16 5 46 – 49,4 12 24 6 49,5 – 52,9 8 16 7 53 – 56,4 9 18 Jumlah 50 100 80 Gambar 8. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Independensi Auditor Penentuan kecenderungan variabel setelah nilai maksimum dan minimum diketahui, kemudian mencari nilai Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi. Nilai Mean ideal variabel Independensi Auditor sebesar 44 dan Standar Deviasi 4. Mean + 1 SDi = 44 + 4 = 48 Mean – 1 SDi = 44 – 4 = 40 Tabel 16. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Independensi Auditor No Interval Frekuensi Kategori 1 40 8 Rendah 2 40 sd 48 21 Sedang 3 48 21 Tinggi Jumlah 50 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 8 responden yang berada dalam kategori kelompok rendah, 21 responden berada pada kategori kelompok sedang dan 21 responden berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan histogram seperti berikut : 2 4 6 8 10 12 14 32 – 35,4 35,5 – 38,9 39 – 42,4 42,5 – 45,9 46 – 49,4 49,5 – 52,9 53 – 56,4 F re ku ens i Kelas Interval Distribusi Frekuensi Variabel Independensi Auditor 81 Gambar 9. Histogram Kecenderungan Frekuensi Independensi Auditor

3. Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan X

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 14

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Semarang dan Surakarta).

0 2 7

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 8

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan P

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi Dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Yogyakarta).

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 51

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 16

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 37