Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

59 Responden diminta untuk mengisi angket kuesioner tersebut. Selanjutnya, peneliti mengambil kembali angket yang telah diisi dan melakukan tindakan penelitian selanjutnya apabila sudah selesai diisi oleh responden.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Coba Instrumen

Pengujian instrumen penelitian bertujuan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada 30 auditor eksternal yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Yogyakarta dan Solo. Penelitian ini menggunakan uji coba instrumen terpakai dikarenakan jumlah responden yang digunakan untuk penelitian jumlahnya terbatas. Adapun pengujian yang dilakukan adalah :

a. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sugiyono, 2015. Validitas diukur dengan rumus product moment yaitu : � = �� − ∑ ∑ √[�� − ∑ ][�� − ∑ ] Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara X 1 dan X 2 dengan Y N = Jumlah responden ∑X = Jumlah skor item ∑Y = Jumlah skor total ∑XY = Jumlah perkalian skor item dan total ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2006:170 60 Suatu butir pernyataan dikatakan valid atau sah jika nilai r hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation bernilai positif dan lebih besar dari r tabel . Sebaliknya, jika bernilai negatif atau positif namun lebih kecil dari r tabel maka butir pernyataan dinyatakan invalid dan harus dihapus. Perhitungan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel Imam Ghozali, 2011:53. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan nilai r tabel sebesar 0,361. Karena penelitian ini menggunakan uji terpakai, maka apabila tingkat validitas dan reliabilitas memenuhi syarat, maka instrumen tersebut akan digunakan sebagai data dalam uji selanjutnya. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji validitas dengan menggunakan program SPSS versi 20 : Tabel 6. Hasil Uji Validitas butir instrumen untuk variabel Kinerja Auditor Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 0,759 0,708 0,491 0,467 0,816 0,763 0,375 0,773 0,759 0,378 0,382 0,434 0,381 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 3 halaman 123-125 61 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 13 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Kinerja Auditor dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 7. Hasil Uji Validitas butir instrumen untuk variabel Independensi Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0,609 0,703 0,498 0,623 0,569 0,654 0,686 0,757 0,778 0,518 0,636 0,592 0,811 0,689 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 3 halaman 126 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 14 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Independensi dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 8. Hasil Uji Validitas butir instrumen untuk variabel Gaya Kepemimpinan Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 0,641 0,688 0,732 0,728 0,579 0,623 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 3 halaman 130 62 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 6 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Gaya Kepemimpinan dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 9. Hasil Uji Validitas butir instrumen untuk variabel Budaya Organisasi Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 0,627 0,557 0,502 0,578 0,620 0,365 0,534 0,387 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 3 halaman 131 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 8 item pernyataan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga semua item pernyataan yang ada pada variabel Budaya Organisasi dinyatakan valid sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian.

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 14

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Semarang dan Surakarta).

0 2 7

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 8

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan P

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi Dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Yogyakarta).

0 0 7

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 51

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 16

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 37