90
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Independensi, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya
Organisasi tidak terjadi heterokedastisitas.
2. Uji Hipotesis
Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga pada penelitian ini menggunakan teknik analisis
regresi sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis keempat menggunakan teknik analisis regresi berganda. Uji hipotesis ini dibantu
dengan menggunakan program SPSS versi 20. Hasil uji hipotesis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
1. Uji Hipotesis I
Hipotesis pertama pada penelitian ini menyatakan bahwa “Independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Auditor”. Rangkuman hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS versi 20 untuk hipotesis pertama dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 25. Pengaruh Independensi terhadap Kinerja Auditor
Variabel Nilai r
Sig Konstanta
a Koefisien
b r hitung
r
2
X
1
- Y 0,499
0,249 0,000
13,115 0,575
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 hasil output SPSS pada lampiran 6 halaman 141
Tabel di atas menunjukkan bahwa Independensi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor yang ditunjukkan dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari level of significant yakni 0,000 0,050 dan koefisien korelasi r sebesar 0,499 dan nilai r
2
sebesar 0,249, dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh Independensi terhadap
91
Kinerja Auditor sebesar 24,9. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 75,1 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Kinerja
Auditor. Besarnya harga koefisien regresi sebesar 0,575 dan bilangan
konstantanya sebesar 13,115 berdasarkan angka – angka tersebut
dapat disusun persamaan garis regresi sebagai berikut: Y = 13,115 + 0,575 X
1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,575 yang berarti, apabila Independensi X
1
meningkat 1 poin maka Kinerja Auditor Y akan meningkat 0,575 poin. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Independensi dengan Kinerja Auditor. Artinya semakin tinggi
Independensi maka semakin tinggi pula Kinerja Auditor. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan jika hipotesis pertama diterima.
2. Uji Hipotesis II