88
maupun terus, akan tetap mendapat malu. Sifat orang bila berbicara banyak tidak dapat dikekang dan akhirnya mengakui tindakan yang
salah, celaka juga akhirnya.
97. Kesembilan puluh enam, jangan sombong sewaktu ditanya, tak mau menanggapi, kalau ditanya dan memberi hormat segera
engaku membalasnya. Orang yang bertanya jika kau abaikan akan dapat menjadi marah apabila sama-sama berani akan dapat
berbahaya.
101. Keseratus, jangan sering engkau membuang muka dan takmau menanggapi kecuali jika engkau lupa. Di tempat manapun engaku
berjumpa dengan saudara dan kerabat maka tegurlah jangan sombong, walaupun dia orang kecil dan miskin. Oleh kemarahan
doa-nya dapat membahayakan.
Kutipan di atas menunjukkan makna dan simbol adanya seseorang yang bersifat sombong dan bermulut besar, suka membual dan mengunggul-
unggulkan bahwa dirinya bisa memberikan sesuatu kemuliaan kepada orang lain tanpa orang tersebut berusaha.
4.2.9 Ayam Trondhol Saba ing Lumbung
Unsur yang hadir in praesentia dalam Serat Panitibaya dilambangkan dengan simbol ayam trondhol saba ing lumbung. unsur yang tidak hadir in
absentia dalam simbol tersebut memiliki makna seorang pria bijaksana merupakan cerminan watak atau sifat seorang pria yang tidak hanya memikirkan
nafsu ataupun kesenangan duniawi saja. Namun memikirkan untuk yang terbaik dan penting dalam kehidupan masa mendatang. Dalam memilih seorang
pendamping hidup istri juga harus bijaksana. Kutipan yang menerangkan hal tersebut terlihat pada pupuh Pangkur
bait 11 sebagai berikut:
89
11. Ping sapuluh iku aja, sok guguyon ambek rayat pribadi, den maha akeh wong weruh, kongsi angisap-isap, nadyan bojo yen
mangkono nyabet saru, wong kang mrina somahira, anyidra prana niwasi.
Terjemahan:
11. Kesepuluh, jangan seorang pria bergurau dengan wanita lain seperti dengan istrinya sendiri apalagi jika diperlihatkan didepan
umum hal itu akan menjadi tabu meskipun dengan istrinya sendiri. Apabila suami wanita lain tersebut mengetahuinya dan merasa
dikhianati, nantinya akan membuat celaka.
Kutipan di atas menunjukkan makna dan simbol seorang pria yang harus bijaksana dalam memilih pendamping hidup istri, janganlah tergesa-gesa dan
mengikuti nafsu saja. Karena nafsu akan mendekatkan kepada hal yang tidak dianjurkan dalam bertingkah laku. Seorang pria haruslah bisa menjadi pribadi
yang menjadi tauladan bagi istri maupun anak-anaknya. Dalam memilih istri yang kelak juga menjadi ibu dari anak-anak dari darah daging yang dilahirkan,
sudah seharusnya memikirkan yang terbaik sesuai dengan yang menjadi harapan orang tua, janganlah seperti ayam trondhol saba lumbung. Seorang pria
disimbolkan ayam trondhol tidak mempunyai bulu yang bermakna mengarah ketindakan yang dapat mendatangkan malu baginya. Saba lumbung bermakna
tempat menyimpan beras, saba lumbung mengacu pada seorang wanita yang akan dipilih mejadi istri hendaknya melalui tahap-tahapan untuk saling
mengenal dan berkomitmen dalam berumah tangga.
4.2.10 Simbol dan Makna Kesopanan