Ketelitian dalam Penampilan dan Sopan Santun Sikap dalam Berbuat Baik

53 berilmu akan tersesat dikala mengarungi kehidupan. Suatu ilmu kepandaian akan berguna jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kepandaian akan bermanfaat apabila jika digunakan untuk berbagi dengan sesama. Disebutkan bahwa dalam menuntut ilmu dan keahlian jika berhasil maka akan dapat melindungi diri sendiri diri sendiri dan orang lain. Semakin tinggi seseorang dalam tingkat keilmuannya maka akan semakin kencang pula angin hambatan yang menerpa. Oleh sebab itu ilmu haruslah diimbangi dengan kebijaksanaan dalam menggunakannya. Seseorang yang berilmu tidak diperbolehkan bersikap sombong memamerkan ilmunya, melakukan perbuatan yang melanggar peraturan seperti menjual senjata tajam yang mempunyai khasiat khusus dan melakukan perbuatan yang melanggar norma kehidupan pupuh Pangkur bait 62-67

q. Ketelitian dalam Penampilan dan Sopan Santun

Uraian mengenai sikap ketelitian dalam penampilan dan sopan santun merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Penampilan merupakan awal dari penialaian seseorang terhadap apa yang dilihatnya. Apabila seseorang dapat berpenampilan sopan maka akan dihormati orang lain, sebaliknya apabila orang tersebut memakai pakaian yang tidak sopan maka akan dilecehkan oleh orang lain. Seseorang yang bisa menjaga penampilan tentulah seseorang tersebut mengerti akan sopan santun, oleh karena itu di dalam berpenampilan tidak diperbolehkan menyingkap kain tinggi-tinggi serta memencongkan mulut dengan penuh tembakau pupuh Pangkur bait 69. 54 Selain dijelaskan di atas, terdapat pula sikap seseorang dalam berpenampilan haruslah sopan, tidak mengurai rambut berikat pinggang dan bercelana dalam, kain dililitkan dan menggembung yang mencerminkan kesombongan. Setiap orang haruslah menjunjung tinggi nilai sopan santun dalam pergaulan misalnya menjaga aurat dengan pakaian yang sopan pupuh Pangkur bait 70-74

r. Sikap dalam Berbuat Baik

Setiap perbuatan merupakan cerminan dari diri seseorang yang menjadikan orang lain mengerti dan menilai. Perbuatan baik maupun buruk merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahakan. Dijelaskan bahwa jangan setengah-setengah apabila menjadi orang yag bertabiat baik. Hal ini menunjukkan kemantapan hati seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang menjadikan jati diri seseorang tersebut pupuh Pangkur bait 76. Manusia dalam melakukan kebaikan harus berlomba-lomba melakukannya. Jangan menunggu suatu kebaikan datang tanpa adanya niatan maupun ikhtiar. Berbuat baik janganlah menunggu diibaratkan orang memancing pupuh Pangkur bait 77. Kebaikan akan membawa manusia pada kedudukan yang mulia dimata Tuhan. Dalam melakukan suatu tindakan harus disertai dengan pemikiran yang jernih dan tidak tergesa-gesa. Seseorang haruslah mengerti sifat orang lain maupun lainnya yang sangat bersinggungan dalam kehidupan pupuh Pangkur bait 78-86. 55

s. Pesan Leluhur