Sifat-sifat Manusia yang Tidak Terpuji dan Harus Dijauhi

66 94. Ping nawa dasa tri aja, lamun wungu away lali ngabekti, mring pangeran maha agung, kapindho mring utusan, kangjeng nabi nayakengrat kang rinasul, sayekti wajib ngagesang, yen lali yekti niwasi. 95. Nawa dasa catur aja, lamun mangsah puja tan asusuci, yen ana sihe hyang agung, wahya mring wahyunira, dimen laju dulu suci suka dulu, yen carobo iku nulak, wurun ging wahyu niwasi. Terjemahan: 92. Kesembilan puluh satu, janganlah apabila hendak tidur membersihkan diri lebih dahulu, sungguh memalukan. Diwaktu tidur segala yang kau miliki adalah pemberian Tuhan. Yaitu pemberian roh, jasad, peraasaan, indra penciuman. Jika semua tadi diambil Nya tentu menyengsarakan. 93. Kesembilan puluh dua, janganlah di dalam tidur memikirkan bagaimana dunia ini, sebab ini merupakan larangan ilmu. Jasad atau badan yang mempunyai tugas sendiri tidak diwajibkan oleh Gusti Allah untuk memikulnya. Sebenarnya Allah hanya memerintah saja, kalau tidak akan menuai kesalahan. 94. Kesembilan puluh tiga, janganlah sewaktu bangun lupa menyembah kepada Allah Yang Maha Agung, kepada kedua utusan Nya, Kanjeng Nabi yang diutus, sesungguhnya hal ini menjadi kewajiban semua orang hidup. Jika lupa akan sengasara. 95. Kesembilan puluh empat, jangan lupa ke tempat air untuk membersihkan diri, jika ada kasih saying dan anugerah Allah yang tertuju kepadamu biarlah menuju kearahmu. Sebab Dia senang melihat orang yang bersih suci. Jika ceroboh tentu tak berkenan, wahyu menjadi murung dan membuat cela padamu.

b. Sifat-sifat Manusia yang Tidak Terpuji dan Harus Dijauhi

Urutan logis dan tempral kedua adalah sifat-sifat manusia yang tidak terpuji dan harus dujauhi. Manusia diciptakan Tuhan bertujuan untuk melaksanakan kewajiban menyembah Tuhan. Hal ini dapat dilihat sebagai hubungan vertikal antara manusia dengan Sang Pencipta habluminallah. Manusia terkadang sering lupa dan menjalankan kelalaian yang disebabkan oleh dirinya sendiri. Disebutkan bahwa sifat-sifat manusia ada kalanya yang 67 tidak sejalan dengan tuntunan agama. Hal ini diterangkan jelas bahwa sifat- sifat yang tidak terpuji seringkali muncul pada saat manusia diuji oleh Tuhan. Kutipan yang menerangkan tentang sifat-sifat manusia yang tidak terpuji dan harus dijauhi. Sifat dan hati manusia dapat dilihat dari tingkah laku dan dan perangainya, jika berlaku baik maka orang lain akan memandang sebagai pribadi yang baik, dan sebaliknya jika manusia tersebut melakukan tingkah laku yang buruk dan tidak terpuji maka harus dijauhi. Hal ini tercermin pada kutipan pupuh Pangkur bait 34, 38-42 dalam Serat Panitibaya sebagai berikut: 34. Kaping tridasa-tri, aja, ngumbar sanggup kaduk lamun tan yekti, marang abarang wong iku,mundur majio wirang, watake wong yen ngucap wus akeh katracut, temahanungatepi salah, tan wurung temah niwasi. 38. Ping tridasa-sapta, aja, ladak ngekul nguna padaning urip, yen nalar melok wis tutur, tan susah winicara, gaip allah yeku marahi luput, menek dadi tetundesan, wekasan kempyung niwasi. 40. Ping tridasa-nawa, aja, riya bibir gunggung badan pribadi, dumeh kandel sugih brewu, kendel lamun suwita,guna sura nadyan nyata temah luput, sabab badan kena rusak, temah kasiku niwasi. 41. Ping catur daseka, aja, sok gegampang nama barang jangji, singa lawan ing jangjiku, nganggoa tandha tangan, yen tan nganggo tandha tangan menek luput, yen salah sijine cidra, yen tan terima aniwasi. Terjemahan: 34. Ketiga puluh tiga, jangan menghamburkan kesanggupan berlebih- lebihan jika tidak mampu. Kepada siapa juga baik itu tidak jadi maupun terus, akan tetap mendapat malu. Sifat orang bila berbicara banyak tidak dapat dikekang dan akhirnya mengakui tindakan yang salah, celaka juga akhirnya. 68 38. Ketiga puluh tujuh, jangan kamu angkuh, memandang rendah, menghina sesama manusia, jika dengan akal sehat sudah dapat diterangkan olah kehendak Allah yang nantinya engkau menjadi sebuah tumpuan kesalahan, membuat rebut dan celaka. 40. Ketiga puluh Sembilan, jangan sombong, pongah, dan menyanjung diri sendiri karena kaya raya. Bila dipercaya mengabdi, walaupun gagah berani, tetapi bila salah badan dapat merusak. Maka engaku terkutuk dan menjadi sengsara. 42. Keempat puluh satu, jangan sering mempermudah apa yang disebut janji, apabila bersangkutan dengan janji tidak disertai tanda-tangan jangan-jangan salah, salah jika salah satu mengingkarinya atau kurang terima dan menuntut maka salah seorang akan menderita rugi. Kutipan di atas menujukkan sifat-sifat yang tidak terpuji dan haruslah dijauhi. Sifat sifat tersebut misalnya sombong, angkuh, sering ingkar janji, pongah, malas, menyanjung diri sendiri, dsb. Sifat-sifat tersebut merupakan cerminan manusia yang mempunyai penyakit hati dan harus dijauhi.

c. Menjabarkan Tentang Sifat-sifat yang Terpuji