0352. Konteks Tuturan: 0445. Konteks Tuturan:

cxcix Strategi dengan tuturan bentuk berpagar tersebut juga sangat tepat untuk menghindari perintah secara langsung, yang umumnya kurang santun. Hal ini terkait dengan maksud agar tuturannya tidak mengancam muka mitra tuturnya sehingga mitra tutur akan merespons dengan baik. 10 Bersikap Pesimistis Bersikap pesimistis pada saat mengungkapkan maksud juga merupakan salah satu strategi untuk menciptakan komunikasi yang santun. Perhatikan beberapa contoh tuturan direktif berikut yang mana si penutur mengungkapkan maksudnya kepada mitra tutur dengan bersikap pesimistis. 157 “ Aku sebenarnya mau minta nomor HPnya, tetapi kayaknya dia tidak mau ngasih.”

S, 0352. Konteks Tuturan:

Tuturan dituturkan oleh siswa kepada temannya pada saat mengobrol di luar kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan maksud meminta nomor HP teman mitra tuturnya dengan tuturan pesimis. 158 “ Kami kemarin sebenarnya ingin minta tolong Bapak, tapi kami takut nanti mengganggu Bapak .” S, 0436. Konteks Tuturan: Tuturan dituturkan oleh siswa kepada gurunya pada saat mengobrol dengan gurunya setelah pelajaran di kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan maksud meminta tolong gurunya, tetapi dengan sikap pesimis. 159 “Kayaknya kita tidak bisa menyelesaikan tugas ini, waktunya tinggal sedikit lagi.”

S, 0445. Konteks Tuturan:

cc Tuturan dituturkan oleh siswa kepada teman sekelompoknya pada saat mengerjakan tugas kelompok di kelas. Penutur bersikap pesimis pada saat bertutur dengan temannya. Ketiga contoh tuturan di atas, yaitu tuturan 157—159 menunjukkan sikap pesimistis si penutur pada saat mengungkapkan maksudnya. Pada tuturan 157 sikap pesimis yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu dengan tuturan “... tetapi kayaknya dia tidak mau ngasih.” Pada tuturan 158 sikap pesimis yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu dengan tuturan “… tapi kami takut nanti mengganggu Bapak .” Pada tuturan 159 sikap pesimis yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu dengan tuturan “Kayaknya kita tidak bisa menyelesaikan tugas ini,… ” Dengan bersikap pesimis tersebut, kelangsungan maksud si penutur akan dapat dikurangi sehingga terasa lebih santun dibandingkan dengan pengungkapan membanggakan diri dan dengan tuturan secara langsung. 11 Jangan Membebani atau Minimalkan Paksaan Salah satu strategi untuk menciptakan komunikasi yang santun dalam kegiatan berkomunikasi, yaitu dengan tidak membebani mitra tutur atau dengan meminimalkan paksaan kepada mitra tutur. Di bawah ini beberapa contoh tuturan direktif yang mana si penutur berusaha tidak membebani mitra tutur atau meminimalkan paksaan kepada mitra tutur. 160 “Boleh ya saya pakai sebentar kursinya?”

S, 0419.

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dalam “Pengembara Makrifat” Karya Zubair Tinajauan Pragmatik

0 7 10

Skala Kesantunan Bentuk Tuturan Direktif Berdasarkan Persepsi Siswa di SMAN 1 Surakarta

0 5 16

KESANTUNAN DIREKTIF TUTURAN GURU UNTUK MEMOTIVASI SISWA DALAM AMANAT PEMBINA UPACARA DI SMP N 1 Kesantunan Direktif Tuturan Guru Untuk Memotivasi Siswa Dalam Amanat Pembina Upacara Di Smp N 1 Karangdowo.

0 2 21

KESANTUNAN DIREKTIF TUTURAN GURU UNTUK MEMOTIVASI SISWA DALAM AMANAT PEMBINA UPACARA DI SMP N 1 Kesantunan Direktif Tuturan Guru Untuk Memotivasi Siswa Dalam Amanat Pembina Upacara Di Smp N 1 Karangdowo.

0 3 15

BENTUK DAN STRATEGI KESANTUNAN DIREKTIF MENASIHATI SISWA DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMP MUHAMMADIYAH Bentuk Dan Strategi Kesantunan Direktif Menasihati Siswa Dalam Bimbingan Konseling Di Smp Muhammadiyah Program Khusus Surakarta Dan Implementasinya Seb

0 2 19

BENTUK DAN STRATEGI KESANTUNAN DIREKTIF MENASIHATI SISWA DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMP MUHAMMADIYAH Bentuk Dan Strategi Kesantunan Direktif Menasihati Siswa Dalam Bimbingan Konseling Di Smp Muhammadiyah Program Khusus Surakarta Dan Implementasinya Seb

0 4 18

KESANTUNAN TINDAK DIREKTIF PADA TUTURAN ANAK Kesantunan Tindak Direktif Pada Tuturan Anak Dan Orang Tua Di Desa Ngrancang, Ngawi.

0 2 14

PENDAHULUAN Kesantunan Tindak Direktif Pada Tuturan Anak Dan Orang Tua Di Desa Ngrancang, Ngawi.

0 2 5

KESANTUNAN TINDAK DIREKTIF PADA TUTURAN ANAK DAN ORANG TUA DI DESA NGRANCANG, NGAWI Kesantunan Tindak Direktif Pada Tuturan Anak Dan Orang Tua Di Desa Ngrancang, Ngawi.

0 3 23

STRATEGI KESANTUNAN POSITIF DAN NEGATIF DALAM BENTUK TUTURAN DIREKTIF DI LINGKUNGAN STKIP MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

0 0 12