cxcix
Strategi dengan tuturan bentuk berpagar tersebut juga sangat tepat untuk menghindari perintah secara langsung, yang umumnya kurang
santun. Hal ini terkait dengan maksud agar tuturannya tidak mengancam muka mitra tuturnya sehingga mitra tutur akan merespons dengan baik.
10 Bersikap Pesimistis
Bersikap pesimistis pada saat mengungkapkan maksud juga merupakan salah satu strategi untuk menciptakan komunikasi yang santun. Perhatikan
beberapa contoh tuturan direktif berikut yang mana si penutur mengungkapkan maksudnya kepada mitra tutur dengan bersikap pesimistis.
157 “
Aku sebenarnya mau minta nomor HPnya, tetapi kayaknya dia tidak mau ngasih.”
S, 0352. Konteks Tuturan:
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada temannya pada saat mengobrol di luar kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan
maksud meminta nomor HP teman mitra tuturnya dengan tuturan pesimis.
158 “
Kami kemarin sebenarnya ingin minta tolong Bapak, tapi kami takut nanti mengganggu Bapak
.” S, 0436. Konteks Tuturan:
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada gurunya pada saat mengobrol dengan gurunya setelah pelajaran di kelas. Tuturan
tersebut dituturkan dengan maksud meminta tolong gurunya, tetapi dengan sikap pesimis.
159
“Kayaknya kita tidak bisa menyelesaikan tugas ini, waktunya tinggal sedikit lagi.”
S, 0445. Konteks Tuturan:
cc
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada teman sekelompoknya pada saat mengerjakan tugas kelompok di kelas. Penutur
bersikap pesimis pada saat bertutur dengan temannya.
Ketiga contoh tuturan di atas, yaitu tuturan 157—159 menunjukkan sikap pesimistis si penutur pada saat mengungkapkan
maksudnya. Pada tuturan 157 sikap pesimis yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu dengan tuturan “...
tetapi kayaknya dia tidak mau ngasih.”
Pada tuturan 158 sikap pesimis yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu dengan tuturan “…
tapi kami takut nanti mengganggu Bapak
.” Pada tuturan 159 sikap pesimis yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu dengan tuturan
“Kayaknya kita tidak bisa menyelesaikan tugas ini,…
” Dengan bersikap pesimis tersebut, kelangsungan maksud si penutur akan dapat dikurangi sehingga terasa lebih santun dibandingkan
dengan pengungkapan membanggakan diri dan dengan tuturan secara langsung.
11 Jangan Membebani atau Minimalkan Paksaan
Salah satu strategi untuk menciptakan komunikasi yang santun dalam kegiatan berkomunikasi, yaitu dengan tidak membebani mitra tutur atau dengan
meminimalkan paksaan kepada mitra tutur. Di bawah ini beberapa contoh tuturan direktif yang mana si penutur berusaha tidak membebani mitra tutur atau
meminimalkan paksaan kepada mitra tutur.
160
“Boleh ya saya pakai sebentar kursinya?”
S, 0419.