clxiv
nada mengejek dan memperlihatkan ekspresi wajah senang melihat temannya malang.
87
”Mampus kamu sekarang Yan”
S, 0326. Konteks Tuturan:
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada siswa lain pada saat
istirahat di luar kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan nada menjelek-jelekkan.
88
”Syukurin, makanya lihat-lihat kalau jalan”
S, 0367. Konteks Tuturan:
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada siswa lain laki-laki
yang hampir jatuh karena terantuk kaki meja di kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan nada mengejek disertai
tawa dan memperlihatkan ekspresi wajah senang melihat temannya malang.
Ketiga contoh tuturan di atas, yaitu tuturan 86, 87, dan 88 menunjukkan bahwa si penutur mengungkapkan rasa senang atas
kemalangan mitra tutur dengan pernyataan atau tuturan
Rasain kamu
86
, Mampus kamu
87
,
dan
Syukurin
88. Ketiga contoh tuturan tersebut tidak pantas dituturkan di depan mitra tutur, walaupun dengan temannya sendiri.
Dengan tuturan-tuturan tersebut secara sadar ataupun tidak sadar si penutur telah mengancam muka mitra tutur karena tuturan yang ditujukan
kepada mitra tidak santun, bahkan akan membuat si mitra tutur semakin ’malang’ atau tidak senang. Seharusnya si penutur menunjukkan sikap yang
sebaliknya, yaitu mengerti keadaan mitra tuturnya dengan memberikan bantuan respon baik ataupun dengan memperlihatkan sikap tenggang rasa
clxv
untuk menjaga perasaan agar mitra tutur tidak merasa terancam atas tuturannya.
9 Menyatakan ketidaksetujuan dengan mitra tutur sehingga mitra tutur merasa
namanya jatuh.
Tuturan akan menjadi tidak santun jika penutur mengungkapkan atau menyatakan ketidaksetujuan dengan mitra tutur sehingga mitra tutur merasa
namanya jatuh. Perhatikan contoh data tuturan di bawah ini, yang mana si penutur menyatakan ketidaksetujuan dengan mitra tutur sehingga mitra tutur merasa
namanya jatuh.
89
”Eh, kamu salah bukan begitu caranya. Seharusnya ....”
S, 011. Konteks Tuturan:
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada siswa lain pada saat PBM di dalam kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan nada
menjatuhkan mitra tuturnya di depan siswa lain.
90
”Harusnya kamu tadi ngomong gini. Jangan ngomong yang itu, kan jadi salah.”
S, 013. Konteks Tuturan:
Tuturan dituturkan oleh siswa kepada siswa lain pada saat
istirahat di luar kelas. Tuturan tersebut dituturkan dengan nada menjatuhkan mitra tuturnya di depan siswa lain.
91 “
Kamu tuh ngawur, coba tadi nanya aku dulu”
S, 0129. Konteks Tuturan: