ccxxii Permintaan Berpagar PB
Pernyataan Keharusan PK Pernyataan Keinginan PI
Rumusan Saran RS Rumusan Pertanyaan RP
Rumusan Isyarat Kuat IK Rumusan Isyarat Halus IH
III IV
V VI
VII VIII
IX 34
36 44
56 46
56 66
8,67 9,18
11,22 14,29
11,73 14,29
16,84
J u m l a h
392 100
Dari hasil pengamatan peristiwa komunikasi di lingkungan SMA Negeri 1 Surakarta ditemukan beberapa bentuk tuturan direktif dengan isyarat halus, tetapi
jumlahnya juga tidak sebanyak tuturan dengan rumusan saran ataupun rumusan pertanyaan. Di bawah ini contoh data tuturan direktif dengan isyarat halus.
204
“ Aku haus banget nih. Tolong dong nitip belikan Es Teh”
205
“ Wah, aku
belum selesai
ngerjakannya, nanti
aja ya
mengumpulkannya”
206
“ Kenceng banget kamu ngomongnya, pelan dikit bisa nggak sih?”
207
“ Yah aneh banget bahasanya, gimana sih ini maksud SMSnya?”
208
“ Ya ampun Ra, wajahmu kenapa? Nih tisu.”
e. Persepsi Kesantunan Tingkat Kelima
Peringkat kesantunan bentuk tuturan direktif tingkat kelima menurut persepsi siswa ditempati tipe tuturan dengan permintaan berpagar. Responden
siswa yang menyatakan bahwa tipe tuturan direktif yang memiliki urutan atau
ccxxiii peringkat kesantunan kelima dengan memberi nilai 5 adalah sejumlah 88 siswa.
Jumlah tersebut apabila diwujudkan dalam angka persentasi adalah 22,45. Angka tersebut ternyata paling besar dibandingkan dengan jumlah responden dan
angka persentasi pada tipe-tipe tuturan yang lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bentuk tuturan direktif dengan permintaan berpagar memiliki
peringkat atau urutan kesantunan tingkat kelima setelah tipe tuturan direktif dengan isyarat halus. Tabel 14. di bawah ini menunjukkan jumlah dan angka
persentasi responden tersebut selengkapnya.
Tabel 9. Persepsi Kesantunan Tingkat Kelima Tipe Tuturan
Tuturan Jumlah
Responden Persentase
Modus Imperatif MI Performatif Eksplisit PE
Permintaan Berpagar PB Pernyataan Keharusan PK
Pernyataan Keinginan PI Rumusan Saran RS
Rumusan Pertanyaan RP Rumusan Isyarat Kuat IK
Rumusan Isyarat Halus IH I
II III
IV V
VI VII
VIII IX
10 36
88 60
76 22
40 36
24 2,55
9,18 22,45
15,31 19,39
5,61 10,21
9,18 6,12
J u m l a h 392
100
Dari hasil pengamatan peristiwa komunikasi di lingkungan SMA Negeri 1 Surakarta ditemukan beberapa bentuk tuturan direktif dengan pernyataan
ccxxiv berpagar, baik yang dituturkan oleh siswa kepada siswa, siswa kepada guru,
maupun guru kepada siswa. Di bawah ini contoh data tuturan direktif dengan pernyataan berpagar.
209
“ Aku mau minta bukuku yang kamu pinjam kemarin. Dibawa kan?”
210
“ Ibu mau minta ketua kelasnya mengambilkan dulu tugas kemarin di meja Ibu.”
211
“ Bapak mau minta kalian membaca dulu materinya. Saya tinggal sebentar ada keperluan.”
212
“ Kami mau minta dikopikan soal-soalnya kemarin Bu.”
213
“ Ibu mau minta kalian membersihkan ruangan ini segera ya.”
f. Persepsi Kesantunan Tingkat Keenam