Pelaksanaan Tindakan Siklus II

112 3 Pertemuan 3 Pertemuan 3 pada siklus II ini dilaksanakan hari Rabu, 30 April 2014 pada pukul 12.10-13.30 WIB. Pada tindakan III, guru memulai pembelajaran dengan sedikit mengulang materi sebelumnya. Guru juga memberi apersepsi sebelum menjelaskan materi inti. Guru kemudian menjelaskan sebuah teks, yang berisi foto guru dan kegiatannya diwaktu luang. Berdasarkan teks tersebut guru meminta peserta didik untuk tunjuk jari membaca dan mengartikan secara mandiri. Secara mandiri disini masih berarti peserta didik membaca dan menerjemahkan teks sendiri dengan tetap dikoreksi oleh guru. Guru selalu menjelaskan kepada peserta didik untuk tidak lupa memperhatikan tata bahasa, kesesuaian isi dan organisasi isi dalam menulis. Untuk menghilangkan kejenuhan peserta didik dan bermaksud memberikan stimulus agar motivasi peserta didik meningkat, peneliti memutarkan video yang telah dibuat sesuai dengan rencana. Peserta didik memberikan respon yang sangat positif. Diakhir tindakan peserta didik diberi tugas berdasarkan video yang telah diputarkan. Hasilnya, peserta didik lebih semangat dalam mengerjakan dan hasil karangan mereka jauh lebih baik daripada evaluasi siklus I, baik dari segi tata bahasa, keseuaian isi dan organisasi isi. 113 4 Pertemuan 4 Refleksi siklus II Pada pertemuan ini peneliti dan guru bersepakat mengadakan refleksi siklus II. Refleksi siklus II dilaksanakan pada jam pelajaran ekstra Bahasa Jerman, yaitu hari Rabu, 30 April 2014 pada pukul 15.00-16.00 WIB. Kegiatan refleksi ini berisi pengisian angket refleksi siklus II oleh peserta didik dan wawancara terhadap guru mata pelajaran oleh peneliti. Dalam refleksi ini guru dan peneliti bersepakat bahwa penelitian tindakan kelas ini telah berjalan sesuai rencana dan telah menghasilkan peningkatan keterampilan menulis peserta didik, sehingga tidak perlu lagi mengadakan siklus berikutnya.

c. Observasi Tindakan Siklus II

Observasi tindakan siklus II tidak jauh berbeda dengan observasi pada tindakan siklus I, yaitu dilakasanakan pada setiap tindakan selama siklus II. Observasi tersebut meliputi observasi kegiatan guru, observasi kegiatan peserta didik dan observasi kondisi kelas serta observasi umum jalannya tindakan pada siklus II. Berikut ini hasil penjabaran dari pengamatan tersebut. 1 Observasi Kegiatan Guru Observasi kegiatan guru terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahapan kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Selama 114 siklus II guru selalu membuka pelajaran dengan salam Bahasa Jerman. Siklus ini guru lebih komunikatif dengan peserta didik dan memberi pengulangan materi sebelumnya secara sekilas namun jelas. Karena dengan multimedia Prezi, proses pengulangan materi akan sangat mudah dilakukan. Dalam kegiatan inti pembelajaran, penjelasan guru mengenai materi sudah jelas, guru sudah terbiasa menjelaskan materi dengan menggunakan Multimedia Prezi. Guru juga mulai mengoperasikan sendiri multimedia Prezi, walaupun belum mahir. Guru selalu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan memberikan respon langsung terhadap pertanyaan peserta didik, sehingga pembelajaran berlangsung lebih baik dibandingkan siklus sebelumnya. Selama menyampaikan materi guru tetap memberikan latihan langsung secara lisan. Hal ini dilakukan guru untuk benar-benar memperdalam pemahaman peserta didik. Berbeda pada siklus I yang penugasan lisan ini diberikan kepada peserta didik dengan menunjuk satu per satu, selama siklus II peserta didik yang mengajukan diri untuk menjawab penugasan lisan. Guru sengaja melatihkan hal tersebut, agar peserta didik mandiri. Dengan demikian guru dapat mengetahui kemampuan peserta didiknya secara individu. 115 Guru melakukan pengelolaan kelas dengan lebih baik, guru terlihat sangat dekat dengan masing-masing peserta didiknya. Dalam pembelajaran guru melibatkan peserta didik secara penuh. Guru selalu memberi teguran dan hukuman yang mendidik ketika terdapat peserta didik yang tidak memperhatikan. Sebaliknya, guru selalu memberikan pujian atau pun reward kepada setiap peserta didik yang mendapat nilai baik. demikian cara guru untuk membuat peserta didik termotivasi dalam pembelajaran. Kegiatan akhir dalam pembelajaran digunakan guru untuk menanyakan kesulitan yang dialami peserta didik. Selain itu guru juga memberikan motivasi-motivasi sebelum menutup pembelajaran. Guru menutup pembelajaran dengan salam dalam Bahasa Jerman. Pada saat jam terakhir, guru membiasakan menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa dalam Bahasa Jerman. 2 Observasi Kegiatan Peserta Didik Peserta didik sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan multimedia Prezi. Pada pertemuan siklus II ini, multimedia Prezi yang ditampilkan berbeda jika dibandingkan dengan multimedia Prezi yang ditampilkan pada siklus I. Motivasi peserta didik meningkat dengan multimedia Prezi pada siklus II.