Unsur-unsur Berita Hakikat Teks Berita

jelas. Unsur “siapa” ini tidak hanya mengacu pada nama individu saja, akan tetapi biasa juga mengacu pada sebuah kelompok, atau lembaga. 2 Apa What Apa adalah peristiwa pokok yang terjadi dalam sebuah berita. Unsur apa mencari tahu tentang hal yang menjadi topik berita tersebut. Jika menyangkut suatu peristiwa atau kejadian, yang menjadi “apa” adalah kejadian atau peristiwa itu. 3 Di mana Where Di mana menerangkan tentang tempat terjadinya sebuah peristiwa yang ada dalam berita. Berita yang baik harus merujuk pada tempat kejadian “di mana” terjadinya peristiwa tersebut. “di mana” menyangkut tentang masalah jauh dekatnya jarak peristiwa dalam arti geografis ataupun emosional. Biasanya kedekatan letak suatu peristiwa yang diberitakan dengan pembaca atau pendengar akan membuat berita lebih menarik untuk diikuti. 4 Kapan When Kapan menerangkan tentang waktu kejadian sebuah peristiwa dalam berita. Unsur kapan terjadinya peristiwa ini sangat penting dan harus terkandung dalam berita. Unsur kapan inilah yang dimaksud dengan unsur terjadinya berita dan bersifat aktual. Jika “kapan” suatu peristiwa dalam sebuah berita baru saja terjadi dan masih hangat dibicarakan orang, maka berita dikatakan sebagai berita yang aktual. Berita yang baik harus aktual, bukan berita yang sudah terjadi sangat lama. 5 Kenapa Why Kenapa menerangkan tentang sebab terjadinya sebuah peristiwa dalam berita. Berita harus mengandung unsur “kenapa” peristiwa itu terjadi. Hal ini bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu pembaca mengenai penyebab terjadinya peristiwa. 6 Bagaimana How Bagaimana terjadinya peristiwa sangat dinantikan oleh pembaca. Keingintahuan pembaca mengenai “bagaimana” terjadinya ini bisa mencakup gabungan unsur-unsur berita lainnya seperti daya tariknya, akibat yang ditimbulkan, kedekatan emosi, dan bahkan pengalaman pribadi dan kelompok yang mengetahui berita yang dimaksud.

d. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Teks Berita

Seuah teks berita pada umumnya mengikuti sebuah pola, yakni pola piramida terbalik Kusumaningrat, 2009: 125. Ishwara 2005: 117 juga berpendapat bahwa gaya penulisan piramida terbalik dapat membantu pembaca yang tidak mempunyai banyak waktu, dan memungkinkan hanya memilih berita yang dan hanya akan dibaca secara sekilas. MacDogall via Barus, 2010: 87 mengatakan bahwa gaya piramida terbalik sama dengan gaya spiral, yaitu tulisan yang lebar pada bagian atas dan kian menyempit pada bagian bawah. Sanga Pe Kuran Gambar I:

3. Mode

a. Penge

M berbagi m mempenga Frank Ly beberapa p T interaksi a sebuah pe untuk berp S menyataka cara yang mengenai at penting enting ng penting : Bagan Pir el Pembelaj ertian Model pemb merupakan aruhi pola yman dari pengertian t Think pair a antarsiswa. mbelajaran pikir, untuk Senada den an bahwa m efektif untu model pem ramida Ter jaran Thin belajaran thi jenis pem interaksi si University tentang mod and share a Model pem diskusi kel k merespons ngan penda model pemb uk membua mbelajaran th rbalik k Pair and ink pair and mbelajaran swa. Mode of Maryla del pembela adalah sebu mbelajaran las yang dap s dan saling apat di ata belajaran th at variasi su hink pair an Judul Be Share d share atau kooperati el ini pertam and Triant ajaran think uah cara be think pair pat member membantu as, Arends hink pair a asana pola nd share ju erita u berpikir, b if yang d ma kali dik to, 2009: 8 k pair and sh elajar yang r and share ri siswa leb Trianto, 20 via Tria and share m diskusi kela uga dikemuk berpasangan dirancang u embangkan 81. Beriku hare . menitikber e ini merup ih banyak w 009: 81. anto, 2009: merupakan as. Pendapa kakan oleh n, dan untuk n oleh ut ini ratkan pakan waktu : 81 suatu at lain Huda

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

KEEFEKTIFAN MODEL THINK-PAIR-SHARE (TPS) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN.

0 1 45

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

0 7 174

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176