34 Jadi, kurikulum yang diberlakukan untuk siswa kelas CI harus ada
pengembangan berupa diferensiasi. Melakukan diferensiasi dalam kurikulum ini dapat dengan cara menghilangkan materi, menambahkan materi,
menambah bahan kerja, dan menuliskan bahan baru. Diferensiasi lainnya dapat melalu diferensiasi proses, materi, dan lingkungan belajar. Hal ini
dimaksudkan agar potensi siswa dapat dikembangkan secara optimal.
C. Penelitian yang Relevan
Penelitian oleh Ruwiyati, dkk 2013 dengan judul Manajemen Program Kelas Cerdas Istimewa CI pada SD Muhamadiyah 2 Pontianak dengan
metode deskripsi kualitatif menyimpulkan bahwa program kelas CI membutuhkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Perencanaan
program kelas CI pada SD Muhammadiyah 2 Pontianak telah dipersiapkan dengan baik terkait: a perencanaan penyusunan program kelas CI, b
pelaksanaan program kelas CI, c evaluasi program kelas CI. Perencanaan meliputi guru dan pengelola serta pengembangannya, rekrutmen peserta didik
kelas CI, fasilitas serta biaya. Pelaksanaan terkait tentang koordinasi dengan beberapa pihak terkait dengan pelaksanaan program kelas CI, sosialisasi
program kelas CI, seleksi peserta didik, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan penunjangnya. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
keberhasilan dari program. Hasil penelitian juga menunjukkan masih ada kekurangan dalam hal perencanaan pengembangan kurikulum dan
pengembangan guru, pengoptimalan potensi peserta didik kelas CI, dan perlu adanya laporan hasil evaluasi secara tertulis dan
feed back
dari Dinas
35 Pendidikan yang disampaikan kepada SD Muhammadiyah 2 Pontianak demi
perbaikan pelaksanaan program kelas CI yang dirasa perlu diperbaiki. Penelitian oleh Warni Kartika Dewi 2015 dengan judul Evaluasi
Pelaksanaan Program Cerdas Istimewa CI Akselerasi di SMA Negeri 5 Yogyakarta, menggunakan metode penelitian evaluatif menyimpulkan
pelaksanaan program CI Akselerasi mengacu pada kurikulum KTSP tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, identifikasi siswa
dan biaya sudah baik, kegiatan evaluasi belum dilaksanakan secara sistematis, kualitas lulusan ada penurunan, dan ada permasalahan mengenai sosialisasi
siswa CI. Penelitian oleh Diah Arlita Oktaviany 2015 dengan judul Pengelolaan
Program Kelas Khusus Bagi Anak Cerdas Istimewa CI di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta, menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif menghasilkan kesimpulan pelaksanaan program CI masih memiliki beberapa kekurangan di beberapa aspek, sehingga perlu
adanya perbaikan agar pengembangan potensi peserta didik kelas CI lebih maksimal. Pengelolaannya meliputi perencanaan peserta didik, pelaksanaan
pembinaan kurikuler dan ekstrakulikuler, dan pengawasan program.
D. Alur Berpikir