Layanan dan Cara Belajar yang Harus Dipahami Pendidik

28 tersebut kemudian menuntut guru untuk menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa CI. Kelas CI membutuhkan pengecualian atau keistimewaan dalam belajar karena siswa CI memiliki kemampuan belajar lebih, kemampuan menerima dan menerapkan pengetahuan jauh lebih cepat dibandingkan dengan siswa biasa. Menurut Silverman, cerdas istimewa dimaknakan sebagai perkembangan yang tidak sebagaimana mestinya dalam kemampuan pengetahuan level tinggi dan dalam intensitas paling tinggi dalam menciptakan pengalamannya sendiri serta kesadaran atas perbedaan dari perkembangan secara normal Eko Supriyanto, 2012: 25-26. Jadi, kriteria peserta didika kelas CI adalah IQ minimal 130, memiliki kreativitas dan komitmen terhadap tugas yang tinggi. Kemampuan tersebut terbentuk dari beberapa aspek dan bukan merupakan kemampuan tunggal. Siswa di sini memiliki kemampuan yang berbeda dari siswa dengan kecerdasan normal.

6. Layanan dan Cara Belajar yang Harus Dipahami Pendidik

Kelas Cerdas Istimewa ini memiliki syarat karakteristik tertentu bagi guru yang mengajar. Karakteristik syarat ini disampaikan oleh Eko Suprianto selaku tenaga ahli bidang CIBI Direktorat PKLK Dikmen Kemendikbud 2016:38 mengambil teori dari Hill P. W dan Crevola C. A bahwa guru kelas Cerdas Istimewa harus diberi tambahan pengetahuan baru mengenai standar yang merupakan persetujuan atas tujuan yang dijadikan fokus pencapaian pendidikan, keterkaitan dan kedalaman pemahaman guru meningkatkan 29 kualitas terkait dengan semua aspek persekolahan. Guru wajib menguji efektivitas perangkatnya mampu bekerja, mendesain ulang, dan mengelolanya untuk memastikan bahwa standar tinggi dapat dicapai. Menyelenggarakan program kelas CI tentunya harus ada kesungguhan dari pihak sekolah dan membutuhkan adanya manajemen yang baik sehingga mampu bertahan dan berjalan sesuai dengan target. Manajemen merupakan suatu proses yang meliputi pada kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui sumber daya yang tersedia. Manajemen program kelas CI artinya mengatur agar seluruh yang terkait dengan program kelas CI itu berfungsi secara optimal dalam mendukung tercapainya program sekolah. Secara ringkas manajemen program kelas CI meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program kelas CI. Prinsip manajemen yang digunakan dalam pendidikan khusus peserta didik CI adalah manajemen berbasis sekolah yang bertujuan untuk efisiensi sumber daya pendidikan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat Ruwiyati, 2013: 5-6. Pengelolaan kelas merupakan kegiatan penciptaan kondisi yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar dengan baik. Uzer Usman Shoimatul Ula, 2013:135 menyatakan bahwa pengelolaan kelas bertujuan untuk menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai hasil yang baik. Tujuan khusus dari pengelolaan kelas adalah mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang 30 memungkinkan siswa bekerja dan belajar, serta membantu siswa untuk memaksimalkan hasil belajar. Meningkatkan intelegensi peserta didik, ketika di dalam kelas pendidik sangat dibutuhkan sinkronisasi dengan konsep multiple intellegences. Maksud dari konsep ini ketika pelaksanaan proses pembelajaran semua jenis kecerdasan yang dimiliki peserta didik dapat terasah dan dikembangkan secara optimal. Pendidik harus mampu menunjukkan sikap tanggap terhadap kondisi peserta didik yang memiliki beragam intelegensi. Upaya peningkatan kecerdasan peseta didik, pengelolaan kelas menjadi kebutuhan. Pengelolaan, penataan, atau pengkondisian tempat belajar merupakan hal yang mendukung dan menunjang proses serta hasil belajar. Penataan dan pengkondisian kelas tidak boleh monoton, statis, dan baku. Jadi, seharusnya penataan kelas lebih fleksibel, menyesuaikan dengan pembelajaran dan jenis intelegensi yang akan dikeluarkan dan dikembangkan. Deden Saepul Hidayat, 2013: 10-17 Pengembangan kecerdasan melalui pelaksanaan aktivitas belajar siswa oleh pendidik pada dasarnya adalah bagaimana peserta didik melakukan beragam kegiatan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk memicu aktivitas kecerdasan majemuknya. Pengembangan kecerdasan ini harus masuk ke dalam isi dan rancangan pembelajaran serta aktivitas belajar di kelas, hal ini untuk membantu peserta didik mendapatkan lebih banyak makna dan rangsangan otak dalam proses belajar, sekaligus memperbanyak variasi dan kesenangan ketika belajar, sehingga mampu mengembangkan dan memperkuat kecerdasannya. Deden Saepul Hidayat, 2013: 10-17 Fungsi 31 layanan pendidikan bagi peserta didik dengan kecerdasan istimewa adalah mengembangkan potensi keunggulan peserta didik menjadi prestasi yang nyata sesuai dengan karakteristik keistimewaannya. Tujuan dari layanan pendidikan siswa cerdas istimewa adalah mengaktualisasikan seluruh potensi keistimewaannya tanpa mengabaikan keseimbangan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, sosial, estetik, kinestetik, dan kecerdasan lain Deden Saepul Hidayat, 2013: 30-31. Jadi, pendidik guru yang mengajar di kelas CI harus diberi pembekalan mengenai peningkatan standar kualitas pada semua aspek persekolahan bagi siswa kelas CI. Di sini guru harus menguji bahan ataupun materi belajar untuk siswa kelas CI, ketika telah mecapai standar yang tinggi maka guru dapat memberikan layanan belajar yang sesuai. Layanan belajar yang sesuai yaitu aktivitas belajar untuk dapat mengembangkan dan mengoptimalkan kecerdasan siswa melalui kegiatan belajar penuh makna, yang merangsang otak, dan menyenangkan.

7. Kurikulum untuk Peserta Didik Cerdas Istimewa