8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Implementasi Kebijakan Pendidikan
1. Implementasi
Implementasi adalah aktualisasi dari kebijakan yang menghasilkan tolok ukur penilaian suatu kebijakan Ali Imron, 2012: 64. Grindle dalam
Sudiyono menyebutkan bahwa implementasi atau pelaksanaan kebijakan merupakan hal yang sangat penting, bahkan lebih penting daripada
perumusan kebijakan itu sendiri. Hal tersebut karena dalam implementasi kebijakan ini terkait mengenai siapa memperoleh apa Sudiyono, 2007: 77.
Selanjutnya kebijakan yang tidak direalisaikan hanya akan menjadi sebuah aturan-aturan yang dirumuskan melalui gagasan-gagasan terbaik dari para
pembuat kebijakan. Jadi, implementasi adalah proses merealisasikan suatu gagasan yang
dianggap ideal dalam suatu kelompok organisasi guna mencapai tujuan serta memajukan anggotanya.
2. Kebijakan
Kebijakan disusun atau dirumuskan oleh pemangku kekuasaan dalam memenuhi kewenangannya membuat peraturan yang harus dilaksanakan oleh
pihak yang terkait dengan peraturan tersebut untuk mencapai tujuan Hasbullah, 2006:59. Kebijakan adalah aturan yang berlaku dan mengikat
agar satu sama lain tidak saling merugikan, tetapi dapat saling memajukan Riant Nugroho, 2008:31. Kebijakan yang berlaku di masyarakat akan
9 berkonsentrasi pada efisiensi dan efektivitas tujuan kebijakan yang telah
disampaikan Michael Moran, 2015:215. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan adalah
aturan yang berlaku, dikenakan untuk seluruh anggotanya dan dalam perumusannya memiliki tujuan masing-masing yang akan dicapai. Setiap
kebijakan yang dirumuskan mengatur kelangsungan kegiatan yang ada di setiap sektor sehingga dapat berjalan dengan baik. Kebijakan yang telah
diturunkan dalam setiap sektor kehidupan pemerintahan ini kemudian diturunkan dalam bentuk program dan kegiatan sehingga tujuan kebijakannya
dapat tercapai.
3. Kebijakan Pendidikan