Kekuatan Strenght Daya Tahan Endurance

148

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Kebugaran Atlet Sepakbola PSBL Langsa

Kebugaran atlet sepakbola PSBL Langsa yang diukur menggunakan indikator: kekuatan kekuatan otot lengan dan bahu, kekuatan otot punggung, kekuatan otot tungkai, daya tahan daya tahan otot perut, daya tahan otot lengan dan bahu, daya tahan otot tungkai, kecepatan, kelincahan, kelenturan, daya ledak otot tungkai pada kaki serta daya tahan pernafasan menunjukkan bahwa 15 orang 39,5 yang tidak bugar. Tingkat kebugaran seseorang secara umum dipengaruhi oleh faktor dari dalam adalah sesuatu yang sudah terdapat dalam tubuhnya yang bersifat menetap, diantaranya keturunan, umur dan jenis kelamin. Sedangkan faktor dari luar antara lain kegiatan badan, kelelahan, lingkungan dan kebiasaan. Untuk memperoleh kebugaran adalah dengan program kegiatan yang terus menerus, makan makanan yang bergizi baik, istirahat, tidur, santai dan pemeliharaan kesehatan yang cukup. Mengacu kepada objek penelitian ini dilakukan pada atlet sepakbola PSBL Langsa, maka berikut ini akan diuraikan keterkaitan masing-masing indikator kebugaran dengan permainan sepakbola.

5.1.1 Kekuatan Strenght

Kekuatan otot lengan dan bahu pada atlet sepakbola PSBL Langsa yang baik sebesar 55,3, kekuaatan otot punggung yang baik sebesar 55,3, serta kekuatan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 149 otot tungkai yang baik sebesar 50,0. Namun persentase atlet dengan kekuatan ototnya yang kurang masih tinggi, khususnya otot tungkai yaitu 39,5. Kekuatan otot atlet sepakbola PSBL Langsa yang kurang baik terkait atau dipengaruhi oleh status gizi yang kurang baik 71,1 dan beberapa atlet mempunyai kebiasaan merokok dan minum alkohol. Faktor ini menyebabkan kekuatan otot lengan, bahu, punggung dan tungkai pada atlet mengalami penurunan. Sesuai pendapat Sajoto 1995 bahwa kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuan dalam mempergunakan otot-otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan adalah kemampuan untuk membangkitkan ketegangan otot terhadap suatu keadaan Garuda Mas, 2000. Kekuatan memegang peranan yang penting, karena kekuatan adalah daya penggerak setiap aktivitas dan merupakan persyaratan untuk meningkatkan prestasi. Dalam permainan sepak bola, kekuatan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemampuan permaian seseorang dalam bermain. Karena dengan kekuatan seorang pemain akan dapat merebut atau melindungi bola dengan baik selain ditunjang dengan faktor teknik bermain yang baik. Selain itu, dengan memiliki kekuatan yang baik dalam sepak bola, pemain dapat melakukan tendangan keras dalam usaha untuk mengumpan daerah kepada teman maupun untuk mencetak gol.

2.5.2 Daya Tahan Endurance

Daya tahan otot perut pada atlet sepakbola PSBL Langsa yang baik sebesar 60,5, daya tahan otot lengan dan bahu yang baik sebesar 44,7, serta daya tahan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 150 otot tungkai yang baik sebesar 63,2. Namun persentase atlet dengan daya tahannya yang kurang masih tinggi, khususnya otot lengan dan bahu yaitu 18,4. Beberapa alasan yang dapat menjelaskan daya tahan atlet sepakbola PSBL Langsa yang rendah terkait dengan adanya atlet yang sering merokok 13,2 dan sering minum alkohol 7,9. Faktor ini menyebabkan daya tahan otot perut, lengan, bahu dan tungkai pada atlet tidak tahan dalam melaksanakan permainan sepakbola. Efek kebiasaan merokok dan minum alkohol terhadap daya tahan otot atlet dapat dijelaskan bahwa daya tahan otot atlet sepakbola akan optimal apabila dalam tubuh atlet tidak ada zat yang menghambat sistem kerja otot, apabila atlet merokok atau minum alkohol maka dalam tubuhnya akan masuk zat seperti nikotin yang menghambat sistem kerja otot sehingga dalam melaksanakan permainan sepakbola akan mengalami kelelahan otot setelah beberapa menit menjalani latihan. Sesuai pendapat Sajoto 1995 bahwa daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu. Daya tahan adalah kemampun untuk bekerja atau berlatih dalam waktu yang lama, dan setelah berlatih dalam jangka waktu lama tidak mengalami kelelahan yang berlebihan Garuda Mas, 2000. Permainan sepak bola merupakan salah satu permainan yang membutuhkan daya tahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Daya tahan penting dalam permainan sepak bola sebab dalam jangka waktu 90 menit bahkan lebih, seorang pemain melakukan kegiatan fisik yang terus menerus dengan berbagai bentuk gerakan seperti UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 151 berlari, melompat, meluncur sliding, body charge dan sebagainya yang jelas memerlukan daya tahan yang tinggi.

2.5.3 Kecepatan Speed