152
pendek setelah menerima rangsang. Kecepatan disini dapat didefinisikan sebagai laju gerak  berlaku  untuk  tubuh  secara  keseluruhan  atau  bagian  tubuh.  Faktor  yang
memengaruhi  kecepatan,  antara  lain  adalah  :  kelenturan,  tipe  tubuh,  usia,  jenis kelamin.
Kecepatan  juga  merupakan  salah  satu  faktor  yang  menentukan  kemampuan seseorang  dalam  bermain  sepak  bola.  Pemain  yang  memiliki  kecepatan  akan  dapat
dengan cepat  menggiring  bola ke daerah  lawan dan akan  mempermudah pula dalam mencetak  gol  ke  gawang  lawan,  selain  itu  kecepatan  juga  diperlukan  dalam  usaha
pemain mengejar bola.
2.5.4 Kelincahan Agility
Kelincahan  atlet  sepakbola  PSBL  Langsa  yang  baik  sebesar  60,5,  namun persentase  atlet  dengan  kelincahan  yang  kurang  masih  tinggi  yaitu  31,6.  Sesuai
pendapat  Sajoto  1995  bahwa  kelincahan  adalah  kemampuan  seseorang  mengubah posisi  di  area  tertentu,  seseorang  yang  mampu  mengubah  satu  posisi  yang  berbeda
dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik. Persentase  sebesar  31,6  atlet  sepakbola  PSBL  Langsa  yang  kurang  lincah
dapat diakibatkan
beberapa hal
seperti program
latihan yang
kurang berkesinambungan,  dimana  latihan  rutin  hanya  dilakukan  apabila  menjelang
dilaksanakan kompetisi, sedangkan faktor lainnya adalah tidak sesuainya berat badan dengan  tinggi  badan  atlet  sehingga  status  gizinya  tidak  baik  yang  berdampak  pada
kondisi tidak bugar.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
153
Atlet  sepakbola  PSBL  Langsa  yang  kurang  lincah  terjadi  pada  atlet  yang gemuk  karena  bobot  tubuhnya  yang  terlalu  besar  sehingga  tidak  lincah  melakukan
suatu  gerakan  dalam  teknik  sepakbola  dan  kurang  mampu  melakukan  pergantian gerakan  ke  gerakan  lainnya,  karena  pengertian  lincah  dalam  permainan  sepakbola
lebih  ditekankan  pada  kemampuan  melakukan  perubahan  gerakan  misalnya  setelah berlari  kemudian  pada  saat  berlari  si  atlet  menerima  bola,  setelah  menerima  bola
dengan  cepat  melakukan  tendangan.  Hal  yang  sama  juga  terjadi  pada  atlet  yang kurus  tidak  mampu  melakukan  pergantian  gerakan  dengan  cepat  lincah  karena
bobot  tubuhnya  terlalu  kecil  sehingga  proses  melakukan  gerakan  dalam  permainan sepakbola terlihat lambat.
Sedangkan  menurut  Moeloek  1984  menggunakan  istilah  ketangkasan. Ketangkasan adalah kemampuan merubah secara tepat arah tubuh atau bagian tubuh
tanpa  gangguan  pada  keseimbangan.  Kelincahan  seseorang  dipengaruhi  oleh  usia, tipe  tubuh,  jenis  kelamin,  berat  badan,  kelenturan.  Dari  kedua  pendapat  tersebut
terdapat  pengertian  yang  menitik  beratkan  pada  kemampuan  untuk  merubah  arah posisi  tubuh  tertentu.  Kelincahan  sering  dapat  kita  amati  dalam  situasi  permainan
sepak  bola,  misalnya  seorang pemain  yang tergelincir dan  jatuh di  lapangan,  namun masih  dapat  menguasai  bola  dan  mengoperkan  bola  tersebut  dengan  tepat  kepada
temannya.  Dan  sebaliknya,  seorang  pemain  yang  kurang  lincah  mengalami  situasi yang  sama  tidak  saja  tidak  mampu  menguasai  bola,  namun  kemungkinan  justru
mengalami cedera karena jatuh.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
154
2.5.5 Kelenturan Fleksibility