130
Gambar 4.1. Struktur Organisasi PSBL Langsa
Pengadaan makanan pada klub PSBL dilakukan oleh bagian logistik dengan menentukan jenis makanan untuk : latihan, pertandingan dan setelah pertandingan.
Variasi makanan disesuaikan untuk : makan pagi sarapan, makan siang dan makan malam. Menentukan harga bahan makanan yang dibeli disesuaikan dengan anggaran
yang ditetapkan Komisi Keuangan yaitu Rp. 15.000oranghari. Jumlah tenaga pengelola makanan atlet sebanyak 5 orang mulai dari proses
pembelian bahan makanan, pengolahan sampai makanan disajikan kepada atlet sepakbola dilakukan pada dapur asrama atlet.
4.2 Karakteristik Individu
Pada penelitian ini karakteristik responden yang diamati adalah: umur, berat badan dan tinggi badan. Dasar pengelompokanpengkategorian umur, berat badan dan
Kabid Pemasaran
Promosi
Ketua Umum Dewan Pembina
Dewan Kehormatan Bendahara
Sekretaris Ketua Harian
Kabid Monitoring
Evaluasi Kabid
Keuangan Kabid
Hukum Kabid
Pembinaan Prestasi
Kabid Kompetisi
Turnamen Kabid
SDM
Komisi Pemasaran
Promosi Komisi
Monitoring Evaluasi
Komisi Keuangan
Komisi Hukum
Komisi Pembinaan
Prestasi Komisi
Kompetisi Turnamen
Komisi Humas
Komisi Pengendali
Sporter Komisi
Disiplin Etika
Komisi Inv. Perlengkapan
lapangan Komisi
Keamanan Komisi
Pelatih Komisi
Kesehatan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
131
tinggi badan berdasarkan nilai tengah median data seluruh responden, hal tersebut juga diselaraskan dengan teori pencapaian prestasi pada atlet sepakbola menurut
Garuda Mas 2002 bahwa puncak prestasi atlet sepakbola pada umur 18-24 tahun, seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Individu di PSBL Langsa
No Karakteristik Individu
Jumlah Persen
Umur
1 18 tahun dan 24 tahun
7 18.4
2 18
– 24 tahun 31
81.6
Jumlah 38
100.0 Berat Badan
1 61 kg
19 50.0
2 ≥ 61 kg
19 50.0
Jumlah 38
100.0 Tinggi Badan
1 168 cm
19 50.0
2 ≥ 168 cm
19 50.0
Jumlah 38
100.0
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 31 orang 81,6 atlet sepakbola di PSBL berusia 18-24 tahun, sebanyak 19 orang 50,0 mempunyai berat badan
kurang dari 61 kg, demikian juga dengan tinggi badan sebanyak 19 orang 50,0 dengan tinggi badan kurang dari 168 cm.
Berdasarkan data berat badan dan tinggi badan masing-masing atlet sepakbola dihitung status gizi, dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh IMT
membandingkan Berat Badan dengan Tinggi Badan BBTB
2
. Hasil perhitungan status gizi menunjukkan nilai IMT Normal Baik dengan jumlah terbanyak yaitu 24
63,2, seperti pada tabel di bawah ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
132
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh di PSBL Langsa
No Indeks Massa Tubuh
Jumlah Persen
1 Baik IMT Normal
24 63,2
2 Tidak baik IMT Kurus dan Gemuk
14 36,8
Jumlah 38
100.0
4.3 Kebiasaan