145
Dari hasil analisis multivariat pada Tabel 4.14 di atas diketahui bahwa variabel karakteristik, kebiasaan dan konsumsi pangan berpengaruh terhadap tingkat
kebugaran atlet sepakbola PSBL Langsa, dengan rincian sebagai berikut:
4.7.1 Pengaruh Umur terhadap Kebugaran Atlet Sepakbola PSBL Langsa
Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh umur terhadap kebugaran atlet
sepakbola PSBL Langsa diperoleh nilai probabilitas p=0,045, dengan odds ratio OR sebesar 7,281, artinya responden yang berumur 18-24 tahun mempunyai
peluang untuk meningkatkan kebugaran 7,281 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang umurnya 18 tahun dan 24 tahun.
4.7.2 Pengaruh Status Gizi terhadap Kebugaran Atlet Sepakbola PSBL Langsa
Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh status gizi terhadap kebugaran
atlet sepakbola PSBL Langsa diperoleh nilai probabilitas p=0,048, dengan odds ratio OR sebesar 12,852, artinya responden yang memiliki status gizi baik IMT
Normal mempunyai peluang untuk meningkatkan kebugaran 12,852 kali lebih besar
dibandingkan dengan responden yang status gizinya tidak baik IMT Kurus dan Gemuk.
4.7.3 Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Kebugaran Atlet Sepakbola PSBL Langsa
Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh kebiasaan merokok terhadap
kebugaran atlet sepakbola PSBL Langsa diperoleh nilai probabilitas p=0,032, dengan odds ratio OR sebesar 0,010, artinya responden yang pernah merokok
sering ataupun jarang mempunyai peluang untuk menurunkan karena hasil uji
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
146
mempunyai tanda negatif kebugaran 0,010 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak pernah merokok.
4.7.4 Pengaruh Kebiasaan Minum Alkohol terhadap Kebugaran Atlet Sepakbola PSBL Langsa
Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh kebiasaan minum alkohol
terhadap kebugaran atlet sepakbola PSBL Langsa diperoleh nilai probabilitas p=0,049, dengan odds ratio OR sebesar 0,009, maknanya atau artinya responden
yang pernah sering ataupun jarang minum alkohol mempunyai peluang untuk menurunkan karena hasil uji mempunyai tanda negatif kebugaran 0,009 kali lebih
besar dibandingkan dengan responden yang tidak pernah minum alkohol.
4.7.5 Pengaruh Konsumsi Energi terhadap Kebugaran Atlet Sepakbola PSBL Langsa