38
menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang saling terpisah, 4 memberikan gambaran yang jelas pada keseluruhan dan
perincian, 5 memungkinkan dalam pengelompokkan konsep dan membantu dalam membandingkan, serta 6 mensyaratkan untuk
memusatkan pehatian pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
Berdasarkan kelebihan-kelebihan yang dijelasakan pada paragraf sebelumnya, peneliti membuat keputusan untuk menggunakan metode mind
map dalam upaya meningkatkan keterampilan menyusun kalimat pada
siswa tunarungu. Peneliti memiliki anggapan bahwa metode mind map dapat digunakan sebagai salah satu metode alternatif dalam kegiatan belajar
anak tunarungu, khususnya pada kegiatan pembelajaran menyusun kalimat.
3. Langkah Penerapan Mind Map
Setiap metode yang akan dimanfaatkan dalam suatu tindakan tentunya memiliki langkah-langkah atau tahapan yang perlu dilakukan agar
metode tersebut dapat berfungsi secara optimal. Tony Buzan 2010: 35-36 ada tujuh langkah yang dapat digunakan untuk membuat mind map yang
lengkap dengan cara yang sederhana, mudah, dan menyenangkan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Memulai dari bagian tengah kertas yang sisi panjangnya diletakkan mendatar. Memulai dari tengah ketas memberikan kesan kepada otak
untuk menyebarkan ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
39
b. Menggunakan gambar dan foto sebagai ide sentral. Dengan sebuah gambar dapat membantu untuk berimajinasi, karena sebuah gambar
bermakna seribu kata. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus, berkonsentrasi dan mengaktifkan otak.
c. Menggunakan warna selama proses pembuatan. Alasannya warna dapat merangsang berfikir keatif, membantu kita memilah-milah areanya,
merangsang pusat-pusat warna pada otak dan menangkap perhatian serta minat mata kita.
d. Menghubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan
menghubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua serta seterusnya. Otak bekerja bedasarkan asosiasi dan jika cabang-
cabang tersebut saling berkaitan maka akan menyalakan lebih banyak pikiran kreatif.
e. Membuat garis melengkung, bukan garis lurus. Garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang melengkung dan organis seperti
cabang pohon jauh lebih menarik bagi mata. f. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap baris. Kata kunci tunggal
memberi lebih banyak daya dan fleksibel pada mind map. Setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sedeet
asosiasi dan hubungannya sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan bebas dan karenanya lebih bisa memicu ide dan
pikiran baru.