Deskripsi Subjek Penelitian Hasil Penelitian

75 cukup baik. Subjek berkomunikasi menggunakan bahasa oral disertai bahasa isyarat sebagai penegasan makna informasi atau pesan yang disampaikan. Suara dan pelafalan subjek VK ketika berbicara cukup jelas dan mudah dipahami. Subjek memiliki kemampuan kognitif yang cukup dan masih dapat dikembangkan. Informasi tersebut diperoleh dari hasil pengamatan sebelum tindakan yang dipertegas informasi secara langsung dari guru. Hanya saja konsentrasi subjek mudah beralih dan mudah berputus asa apabila mengalami kesulitan selama pembelajaran sehingga membutuhkan usaha yang lebih besar untuk membelajarkan subjek. Subjek VK merupakan siswa yang aktif menanggapi diskusi kelas selama proses pembelajaran, khususnya pada kegiatan percakapan santai. Namun, perhatian dan semangat belajar subjek cenderung melemah ketika diminta untuk memperhatikan materi yang dijelaskan maupun mengerjakan soal latihan. Oleh karena itu siswa perlu diberikan peringatan untuk segera menyelesaikan tugas atau instruksi yang diberikan guru. Hal tersebut jelas mempengaruhi kualitas pemahaman subjek terhadap materi yang diberikan guru dalam proses pembelajaran. b. Subjek 2 1 Identitas Subjek Nama : AC Usia : 11 tahun Jenis Kelamin : Perempuan 76 2 Karakteristik Subjek AC merupakan siswa dengan kondisi fisik yang sehat dan masih memiliki sisa pendengaran yang lebih banyak dibandingkan teman sekelasnya yang lain. Subjek lebih banyak menggunakan bahasa oral ketika berkomunikasi. Suara dan pelafalan subjek AC ketika berbicara cukup jelas dan mudah dipahami. Subjek AC memiliki kemampuan kognitif yang cukup baik apabila dibandingkan kedua subjek yang lain. Subjek lebih cepat memahami dan mengingat konsep yang disampaikan guru selama kegiatan belajar. Informasi tersebut diperoleh peneliti berdasarkan kegiatan observasi sebelum pelaksanaan tindakan yang dipertegas oleh pernyataan dari guru kelas. Subjek AC merupakan siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, meliputi kegiatan diskusi kelas, memperhatikan penjelasan guru dan mengerjakan soal latihan. Prestasi belajar subjek AC yang cenderung lebih baik dibandingkan teman-temannya menjadi alasan yang dimiliki guru untuk meminta subjek AC turut membantu teman-temannya yang menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. c. Subjek 3 1 Identitas Subjek Nama : YN Usia : 10 tahun Jenis Kelamin : Perempuan 77 2 Karakteristik Subjek Subjek YN memiliki kondisi fisik yang sehat meskipun ukuran tubuhnya memang cenderung lebih kecil dibandingkan teman-teman seumurannya. Subjek YN masih memiliki sisa pendengaran sehingga masih dapat melakukan komunikasi dengan bahasa oral. Meskipun demikan, subjek YN termasuk siswa yang pemalu sehingga suara yang dikeluarkan saat berbicara sangat pelan atau justru tidak ada suara yang keluar. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperkuat pernyataan dari guru kelas, diperoleh informasi bahwa subjek YN sebenarnya memiliki kemampuan kognitif yang cukup. Hanya saja guru memerlukan usaha yang lebih banyak untuk memantapkan konsep yang dijelaskan. Hal tersebut dikarenakan subjek YN merupakan siswa yang kurang aktif mengikuti diskusi maupun percakapan kelas. Subjek cenderung hanya berperan sebagai pendengar yang memperhatikan. Hal tersebut membuat guru kelas sering memberikan motivasi dan stimulus agar subjek mau berperan aktif. Subjek YN tidak menunjukkan adanya penolakan dalam mengikuti pembelajaran, sayangnya meskipun terlihat memperhatikan subjek tidak dapat sepenuhnya menerima dan mamahami materi yang disampaikan sehingga prestasi belajarnya kurang maksimal.

3. Deskripsi Keterampilan Menyusun Kalimat Pra Tindakan

Sebelum melaksanakan tindakan pada siklus I, peneliti membutuhkan data dan informasi mengenai tingkat keterampilan awal 78 subjek pada aspek keterampilan menyusun kalimat. Oleh karena itu peneliti melaksanakan kegiatan pre test. Pre test dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 24 Februari 2015 dengan jumlah soal sebanyak 27 butir. Soal pre test terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 7 soal isian menyusun kalimat sesuai struktur yang ditentukan SP, SPO hingga SPOK . Soal pre test mencakup berbagai aspek yang telah dimuat dalam indikator pencapaian, meliputi macam-macam unsur pada kalimat beserta fungsinya subjek, predikat, objek, keterangan, macam-macam pola kalimat SP, SPO dan SPOK, mengetahui kedudukan kosakata sesuai dengan jenis unsurnya, dan kegiatan menyusun kalimat yang benar sesuai struktur dari deretan kosakata acak. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pre test keterampilan menyusun kalimat sebelum pelaksanaan tindakan siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 7. Hasil Nilai Pre Test Keterampilan Menyusun Kalimat Siswa Tunarungu Kelas Dasar IV No Subjek KKM Nilai Pre Test Kriteria 1 VK 70 34 Kurang sekali 2. AC 70 66 Cukup 3. YN 70 42 Kurang sekali Tabel di atas menunjukkan tingkat keterampilan awal siswa tunarungu kelas dasar IV pada aspek keterampilan menyusun kalimat. Berdasarkan hasil pada tabel di atas, diperoleh informasi bahwa seluruh subjek dalam penelitian ini belum mampu mencapai indikator pencapaian atau KKM yang ditetapkan yaitu 70. Subjek AC memperoleh nilai 66, termasuk kriteria cukup. Subjek YN memperoleh nilai 42, termasuk kriteria

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Penerapan Metode Mind MAP untuk peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS (penelitian tindakan pada siswa kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 4 177

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNINGDENGAN TEKNIK MIND MAPUNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT YANG SESUAI DENGAN EYD BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SLB N KOTAGAJAH TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 121

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESEHATAN REPRODUKSI BAGI ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 2 179

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN 1-20 MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I DASAR SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 0 190

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT CLAY MENGGUNAKAN BAHAN TEPUNG BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB NEGERI 2 BANTUL.

3 7 138

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS 4 SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 162

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN MEDIA DOMINO CARD WOPIC PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GULON 2 KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 0 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL.

8 39 226