Fungsi dan Manfaat Media

34 ini dapat menjadi petunjuk dan rangsangan bagi siswa untuk memberikan respons yang diinginkan. Hal senada disampaikan oleh Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2008: 95- 97 yang menyatakan bahwa flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar. Kartu bergambar hanya cocok untuk kelompok kecil tidak lebih dari 30 orang siswa. Gambar dibuat dengan menggunakan tangan atau foto. Gambar-gambar yang ada pada flashcard merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang dicantumkan pada bagian bawah gambar atau belakangnya. Keterangan yang dimaksud adalah tulisan dari nama objekgambar tersebut. Menurut Kunthi Puspitasari 2016: 35 pengertian media kertu gladhen Aksara Jawa tidak jauh berbeda dengan pengertian media flashcard. Kertu gladhen aksara Jawa adalah kartu kecil yang dapat memudahkan siswa untuk menulis aksara Jawa. Kertu gladhen aksara Jawa berbentuk persegi panjang yang berukuran 8cm x 12cm dan dibuat dengan kertas ivory 260. Kartu dibuat melengkung dibagian ujungnya untuk menjaga siswa agar tidak tertusuk. Kertu gladhen aksara Jawa terdiri dari 57 buah dengan rincian yaitu 20 kertu aksara legena, 20 kertu sandhangan, 15 kertu abang, 1 kertu ijo, dan 1 kertu biru. Selain kartu-kartu tersebut, permainan dengan kertu gladhen aksara Jawa juga dilengkapi dengan tata cara dolanan, spidol, papan panulisan, kain, dan kertas gladhen yang dibuat dari kertas hvs 70 gram warna kuning. Pada kertu aksara legena dan kertu sandhangan, ilustrasi pada bagian belakang setiap kartu terdiri dari salah satu huruf Jawa, cara penulisan huruf 35 Jawa, bunyi huruf Jawa, kata yang mewakili setiap huruf Jawa, serta gambar dari kata yang terdapat dalam setiap kartu. Kertu abang berjumlah 15 buah. Kartu-kartu tersebut dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu 5 kartu berisikan tabel daftar huruf aksara legena, 5 kartu berisikan tabel daftar huruf sandhangan swara, dan 5 kartu yang lain berisikan tabel daftar huruf sandhangan panyigeg wanda. 1 kertu biru berisi soal evaluasi yang berupa perintah untuk menulis kalimat ke dalam aksara Jawa sedangkan 1 kertu ijo berisi kunci dari soal yang terdapat dalam kertu biru. Rincian media kertu gladhen aksara Jawa yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Ilustrasi bagian depan dan bagian belakang kertu aksara legena. Gambar 1. Ilustrasi bagian depan kertu aksara legena. Gambar 2. Ilustrasi bagian belakang kertu aksara legena.