Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
84
membahas hasil diskusi bersama. Guru meminta siswa menuliskan jawaban benar dan jawaban salah. LKS kemudian dikumpulkan kepada guru.
c Kegiatan Akhir
Guru memberikan bintang kepada kelompok yang mendapatkan nilai paling tinggi. Guru kemudian menyimpulkan pembelajaran pada hari
tersebut. Pembelajaran ditutup dengan berdoan dan salam. 2
Siklus II Pertemuan Kedua a
Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberi salam kepada siswa dan
semua siswa menjawab dengan kompak. Guru selanjutnya mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti belajar dengan tepuk belajar seperti pada
pertemuan pertama. Guru juga memberikan peraturan kepada siswa yaitu ketika guru mengucapkan kata konsentrasi, maka seluruh siswa harus
menjawab konsentrasi dimulai. Hal tersebut dilakukan agar semua siswa memperhatikan guru ketika materi disampaikan dan siswa tidak ramai. Guru
melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa. Guru menunjukkan gambar Candi Prambanan. Guru bercerita tentang asal mula
Candi Prambanan. Guru kemudian menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu kalimat yang mengandung sandhangan panyigeg wanda dan
kalimat yang mengandung sandhangan wyanjana. b
Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan siswa kembali mengamati sandhangan
panyigeg wanda dan sandhangan wyanjana. Guru kemudian menunjuk siswa
85
secara acak untuk menyebutkan sandhangan panyigeg wanda dan sandhangan wyanjana kemudian menulisnya di papan tulis. Kegiatan tersebut
bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa. Guru menuliskan contoh kalimat yang mengandung sandhangan panyigeg wanda dan kalimat yang
mengandung sandhangan wyanjana. Siswa kemudian membacanya dan bertanya kepada guru apabila ada yang belum dimengerti. Ada siswa yang
membaca aksara Jawa masih melihat daftar aksara Jawa. Guru menjelaskan materi tentang kalimat yang mengandung sandhangan panyigeg wanda dan
kalimat yang mengandung sandhangan wyanjana. Guru selanjutnya membagi siswa ke dalam empat kelompok. Anggota
kelompok sama seperti pada pertemuan sebelumnya. Siswa kemudian duduk berkelompok dengan teman sekelompoknya. Siswa diminta untuk tenang
terlebih dahulu sebelum guru membagikan kertu gladhen dan menyampaikan aturan permainan. Setiap kelompok mendapatkan kertu gladhen aksara Jawa.
Guru menyampaikan kembali aturan permainan kertu gladhen aksara Jawa. Kertu gladhen aksara Jawa yang digunakan sama dengan pertemuan
sebelumnya yaitu contoh kata yang mengandung sandhangan panyigeg wanda dan sandhangan wyanjana. Tetapi dalam permainan ini diberi waktu
yaitu 20 menit supaya siswa bisa fokus pada permainan dan menebak dengan benar tidak asal-asalan. Guru beberapa kali mengingatkan waktu yang tersisa.
Guru kemudian membagikan LKS kepada setiap kelompok yaitu soal untuk membaca kalimat aksara Jawa yang mengandung sandhangan
panyigeg wanda dan sandhangan wyanjana kemudian menulisnya dengan
86
huruf latin. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengerjakan LKS. Setelah selesai perwakilan setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas
dan kelompok lain mengoreksi LKS kelompoknya. Guru dan siswa membahas hasil diskusi bersama. Guru meminta siswa menuliskan jawaban
benar dan jawaban salah. LKS kemudian dikumpulkan kepada guru. c
Kegiatan Akhir Guru memberikan bintang kepada kelompok yang mendapatkan nilai
paling tinggi. Guru kemudian menyimpulkan pembelajaran pada hari tersebut. Sebelum menutup pelajaran, guru berpesan kepada siswa agar terus
giat belajar membaca aksara Jawa. Pembelajaran ditutup dengan berdoan dan salam.
3 Siklus II Pertemuan Ketiga
a Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam kepada siswa. Guru kemudian mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti belajar dengan tepuk
belajar seperti pada pertemuan sebelumnya. Guru juga memberikan peraturan kepada siswa yaitu ketika guru mengucapkan kata konsentrasi, maka seluruh
siswa harus menjawab konsentrasi dimulai. Hal tersebut dilakukan agar semua siswa memperhatikan guru ketika materi disampaikan dan siswa tidak
ramai. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa.
Guru bertanya kepada siswa “sandhangan ing aksara Jawa ana apa wae,coba sebutna”. Siswa kemudian menjawab dengan serentak. Guru
87
kemudian menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu pengulangan aksara legena dan sandhangan untuk memantapkan pemahaman siswa.
b Kegiatan Inti
Guru meminta siswa mengamati kalimat beraksara Jawa yang mengandung sandhangan swara, sandhangan panyigeg wanda, dan
sandhangan wyanjana. Setelah itu siswa diminta untuk membaca kalimat aksara Jawa tersebut. Ada siswa yang lancar membaca tanpa membuka daftar
aksara Jawa. Ada juga siswa yang belum lancar membaca dan masih membuka daftar aksara Jawa. Guru kemudian menjelaskan kalimat yang
mengandung sandhangan swara, sandhangan panyigeg wanda, dan sandhangan wyanjana.
Guru selanjutnya membagi siswa ke dalam empat kelompok. Anggota kelompok sama seperti pada pertemuan sebelumnya. Siswa kemudian duduk
berkelompok dengan teman sekelompoknya. Setiap kelompok mendapatkan LKS dari guru yaitu membaca kalimat aksara Jawa yang mengandung
sandhangan swara, sandhangan panyigeg wanda, dan sandhangan wyanjana kemudian ditulis ke dalam aksara latin. Setiap kelompok berdiskusi dan
mengerjakan LKS. Setelah selesai perwakilan kelompok yang ditunjuk guru mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa dan guru membahas hasil diskusi
bersama. Guru meminta siswa menuliskan jawaban salah dan jawaban benar pada LKS. Kegiatan inti diakhiri dengan melakukan post-test.
88
c Kegiatan Akhir
Guru memberikan bintang kepada kelompok yang mendapatkan nilai paling tinggi, dan semua kelompok mendapatkan nilai sempurna. Guru
kemudian menyimpulkan pembelajaran pada hari tersebut. Sebelum menutup pelajaran, guru berpesan kepada siswa agar terus giat belajar membaca aksara
Jawa. Pembelajaran ditutup dengan berdoa dan salam. c.
Hasil Observasi Siklus II 1
Hasil Observasi Aktivitas Guru Mengajar Aktivitas mengajar guru diamati untuk mengetahui apakah langkah
pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan langkah pembelajaran menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa. Observer mengamati
aktivitas guru berpedoman dengan lembar observasi guru yang sudah disediakan. Pemberian skor untuk ya=2 dan tidak=1. Berikut ini rekapitulasi
hasil observasi sktivitas guru mengajar pada siklus II. Tabel 17. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru Mengajar Siklus II
Pertemuan Jumlah Skor
Skor Akhir
1 22
4 2
22 4
3 22
4 Rata-rata
22 4
Hasil observasi tersebut kemudian disesuaikan dengan klasifikasi berikut ini.
Tabel 18. Klasifikasi Hasil Penilaian
Skor Akhir Klasifikasi
3,25-4,00 Sangat Baik SB
2,50-3,25 Baik B
1,75-2,50 Cukup C
1,00-1,75 Kurang K
89
Berdasarkan tabel di atas, jumlah skor pada pertemuan pertama, pertemuan kedua dan pertemuan ketiga adalah 4. Jika diklasifikasikan
berdasarkan tabel klasifikasi hasil penilaian maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran bahasa Jawa materi membaca aksara Jawa menggunakan
media kertu gladhen aksara Jawa telah terlaksana dengan sangat baik. Semua indikator telah muncul selama pembelajaran berlangsung. Hal tersebut berarti
bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa telah dilaksanakan guru dengan baik.
2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Observasi aktivitas siswa dilakukan untuk mengamati semua kegiatan yang dilakukan siswa saat proses pembelajaran menggunakan media kertu
gladhen aksara Jawa mulai dari kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, sampai kegiatan akhir pembelajaran. Aktivitas yang diamati
disesuaikan dengan indikator yang disusun dalam pedoman observasi siswa. Berikut ini adalah rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa pada
siklus II. Tabel 19. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Aktivitas siswa yang diamati Persentase siswa dengan
indikator muncul Rata-rata
Pert. I Pert. II
Pert. III