Tugas-tugas Perkembangan Kajian tentang Karakteristik Peserta Didik
27
1 pada umumnya pendidikan dapat dilaksanakan secara klasikal terhadap
anak yang berumur kronologis sama, 2
dapat dilaksanakan keseragaman pendidikan untuk anak tingkat umur kronologis tertentu, dan
3 dapat disediakan alat-alat tertentu yang dapat digunakan dari generasi
kegenerasi berikutnya untuk anak yang sebaya. d.
Prinsip Kematangan Seorang anak dapat mengikuti proses belajar di sekolah apabila ia telah
matang secara intelektual, sosial dan emosional untuk mengikuti tugas-tugas belajar di Sekolah Dasar. Secara intelektual anak Sekolah Dasar dikatakan
matang apabila telah mencapai kemampuan berfikir konkret sehingga dapat memecahkan masalah konseptual dan simbol-simbol dalam pelajaran
membaca, menulis, berhitung. Secara sosial-emosional anak harus dapat membina keakraban dengan teman sebaya, mengikuti aturan sekolah, dan
memiliki kemandirian. Seorang anak yang belum matang untuk masuk ke Sekolah Dasar tetapi
dipaksa untuk mengikuti pelajaran di sekolah, kemungkinan akan timbul perasaan gagal, tidak berdaya, dan tidak mampu belajar serta hilangnya
kepercayaan kepada kemampuan sendiri. e.
Prinsip Kontinuitas Perkembangan
berlangsung secara
terus menerus
dan berkesinambungan. Perkembangan pada periode awal mempengaruhi
pencapaian perkembangan periode berikutnya. Jika seorang anak dapat
28
mencapai tugas-tugas perkembangan pada periode awal maka tugas-tugas perkembangan pada periode berikutnya dapat diselesaikan dengan baik, tetapi
jika pada periode perkembangan sebelumnya seorang anak tidak dapat menyelesaikan tugasnya maka tugas-tugas perkembangan pada periode
berikutnya akan sulit untuk diselesaikan.