11
4. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Jawa di SD
Menurut Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013, ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga ranah tersebut dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas IV Sekolah Dasar akan diuraikan sebagai
berikut. a.
Sikap yang ingin dicapai yaitu menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu,
menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun, dan percaya diri dalam mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa
Jawa, menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan penggunaan ragam bahasa unggah-ungguh basa,
menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian Jawa.
b. Pengetahuan yang ingin dicapai meliputi kemampuan memahami cerita
rakyat sage, memahami tembang Gambuh, memahami cerita wayang Pandawa Bima Bungkus, dan mengenal sandhangan panyigeging
wanda dan sandhangan wyanjana. c.
Keterampilan yang ingin dicapai meliputi kemampuan menceritakan kembali cerita rakyat yang dibaca, menceritakan isi teks tembang
Gambuh dalam ragam krama, menceritakan kembali cerita wayang “Bima Bungkus” dengan ragam krama, serta membaca dan menulis
12
huruf Jawa yang mengandung sandhangan panyigeging wanda dan sandhangan wyanjana.
Penggunaan media kertu gladhen aksara Jawa digunakan untuk mencapai kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Siswa
diharapkan dapat memahami dan membaca kata dan kalimat beraksara Jawa yang menggunakan sandhangan panyigeging wanda dan sandhangan
wyanjana sehingga akan memiliki kepedulian terhadap kelestarian aksara Jawa.
B. Kajian tentang Membaca
1. Pengertian Kemampuan Membaca
Menurut Tarigan 2015: 1 keterampilan berbahasa dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu : a keterampilan
menyimakmendengarkan, b keterampilan berbicara, c keterampilan membaca, dan d keterampilan menulis.
Menurut Surwayono Wiryodijoyo 1989: 1 membaca adalah salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting pada
manusia, yaitu berbahasa. Dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi terhadap sesamanya. Menurut Heilman dalam Surwayono Wiryodijoyo,
1989: 1 membaca adalah proses mendapatkan arti dari kata-kata tertulis. Menurut Carter dalam Surwayono Wiryodijoyo, 1989: 1 membaca adalah
proses berpikir, yang termasuk di dalamnya mengartikan, menafsirkan arti, dan menerapkan ide-ide dari lambang.