Deskripsi Pra tindakan Deskripsi Data Penelitian
61
pembimbing. RPP yang telah disusun selanjutnya dijadikan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Jawa di kelas.
2 Menyiapkan soal dan kunci jawaban untuk pre-test dan post-test. Soal
yang sudah dibuat kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru kelas.
3 Menyiapkan media kertu gladhen aksara Jawa yang digunakan dalam
proses pembelajaran dengan pertimbangan dari dosen pembimbing dan guru kelas.
4 Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS untuk pertemuan I, II, dan
pertemuan III serta kunci jawaban LKS. 5
Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa yang digunakan sebagai pedoman pengamatan selama proses pembelajaran
bahasa Jawa menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa. b.
Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan. Setiap pertemuan
dilakukan pada hari Senin disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD Negeri Muntung. Observasi dilakukan dengan
berpedoman pada lembar observasi yang telah disiapkan. Berikut ini deskripsi dari pelaksanaan tindakan siklus I.
1 Siklus I Pertemuan Pertama
Pertemuan I siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 13 Februari 2017. Durasi waktu pembelajaran setiap pertemuan adalah 2 x 35 menit yaitu pukul
10.30-11.40 WIB. Adapun proses pembelajarannya adalah sebagai berikut.
62
a Kegiatan Awal
Kegiatan pembelajaran bahasa Jawa dimulai setelah istirahat selesai. Hal pertama yang dilakukan guru adalah membuka pelajaran dengan memberi
salam. Setelah itu guru mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Guru memberikan nomor kepada setiap siswa sesuai dengan
nomor urut presensi untuk dipasang. Guru kemudian melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “ha na ca ra ka”. Guru selanjutnya mengajukan
pertanyaan. Guru
: “Sapa sing ngerti isi saka lagu kuwi?” Siapa yang tau isi dari lagu tersebut?
Siswa : “aksara Jawa, bu”
“aksara Jawa, bu” Guru
: “Iya bener. Dina iki awakdhewe arep sinau maca aksara Jawa.” “Iya benar. Hari ini kita akan belajar membaca aksara Jawa.”
Guru selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari tersebut. Pertemuan pertama pada siklus I, materi difokuskan pada membaca
kata dan frasa beraksara Jawa legena dan mengandung sandhangan swara. b
Kegiatan Inti Kegiatan inti pembelajaran diawali dengan siswa mengamati huruf
aksara Jawa legena dan sandhangan swara di papan tulis. Guru juga menuliskan contoh kata beraksara legena dan yang mengandung sandhangan
swara. Kemudian siswa bertanya kepada guru apa yang belum diketahui tentang aksara Jawa legena dan sandhangan swara. Guru menjelaskan
63
tentang huruf aksara Jawa legena dan sandhangan swara beserta contohnya. Guru juga menjelaskan bagaimana penulisan sandhangan swara yang benar
yaitu ada yang ditulis diatas aksara Jawa seperti sandhangan wulu dan sandhangan pepet. Ada yang ditulis di bagian akhir aksara yaitu sandhangan
suku. Ada yang ditulis di depan aksara yaitu sandhangan taling. Dan ada juga yang ditulis di depan dan di belakang mengapit aksara yaitu sandhangan
taling tarung. Guru selanjutnya membagi siswa menjadi empat kelompok. Masing-
masing kelompok beranggotakan lima orang. Setiap kelompok mendapatkan kertu gladhen aksara Jawa. Guru kemudian menjelaskan isi dan peraturan
permainan menggunakan kertu gladhen aksara Jawa dalam berkelompok. Guru memastikan setiap siswa memahami aturan main dalam berkelompok
dengan menjelaskan kembali aturan permainan. Aturan permainannya adalah pertama semua siswa harus berhompimpah untuk menentukan urutan menulis
kata beraksara Jawa yang pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Aturan kedua adalah siswa urutan 1 harus mengasut kertu aksara legena lalu
memberi 4 kartu kepada teman-temannya. Aturan ketiga adalah siswa urutan 1 menulis salah satu kata yang ada di kartu menggunakan aksara Jawa lalu
meminta siswa urutan 2 untuk membaca tulisan tersebut, apabila tidak bisa dilanjutkan siswa urutan selanjutnya. Waktu untuk membaca kata 10 detik.
Aturan keempat apabila siswa lain tidak bisa membaca kata yang ditulis menggunakan aksara Jawa, kartu ditutup di tengah. Kartu diberikan kepada
siswa yang berhasil membaca kata yang ditulis menggunakan aksara Jawa.